JT - Kementerian Sosial (Kemensos) RI melalui Dinas Sosial dan Taruna Siaga Bencana (Tagana) bergerak cepat menyalurkan bantuan bagi masyarakat terdampak banjir dan tanah longsor di Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatera Utara, yang terjadi pada Kamis (13/3).
Bencana tersebut berdampak pada enam kecamatan. Banjir melanda Kecamatan Angkola Muaratais, Batang Angkola, dan Sayur Matinggi akibat luapan Sungai Batang Angkola. Sementara tanah longsor terjadi di Kecamatan Angkola Timur, Angkola Barat, dan Sipirok.
Baca juga : Menteri Tak Perlu Izin Presiden Hadiri Panggilan Sidang MK
Sebanyak 204 kepala keluarga (KK) atau 816 jiwa terdampak, dengan 12 rumah mengalami kerusakan serta satu jembatan rusak. Selain itu, sekitar 400 hektare sawah terendam banjir.
Plt Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam Kemensos RI, Masryani Mansyur, mengatakan Dinas Sosial dan Tagana setempat telah mengevakuasi warga ke tempat yang lebih aman serta mendirikan dapur umum, posko pengungsian, dan posko kesehatan di Desa Bange, Kecamatan Sayur Matinggi.
Untuk memenuhi kebutuhan dasar warga terdampak, Kemensos telah menyalurkan bantuan dari gudang Sentra Insyaf Medan.
Baca juga : Satgas Pangan Polri Selidiki MinyaKita Tak Sesuai Takaran, Mentan Minta Perusahaan Ditutup
Bantuan tersebut meliputi 500 paket makanan siap saji, 320 paket makanan anak, 100 paket kids ware, 100 paket family kit, 100 selimut, 100 kasur, 100 tenda gulung, serta distribusi air bersih ke wilayah terdampak.
"Kondisi di beberapa titik banjir mulai surut, sehingga warga sudah mulai membersihkan rumah. Namun, warga yang rumahnya mengalami kerusakan masih mengungsi di rumah kerabat," ujar Masryani dalam keterangannya di Jakarta, Minggu (17/3).