JT – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, memastikan ketersediaan bahan bakar minyak (BBM) untuk kebutuhan transportasi selama Lebaran 2025 dalam kondisi aman.
"Untuk BBM, Alhamdulillah stok mencukupi dengan ketahanan 18 hingga 21 hari ke depan. Jadi, tidak ada masalah," ujar Bahlil dalam keterangannya di Jombang, Jawa Timur, Sabtu.
Baca juga : Bappenas Paparkan Sejumlah PR untuk Turunkan Angka Kemiskinan
Selain BBM, ia juga menjamin stok energi lainnya, termasuk listrik dan LPG, dalam kondisi stabil untuk menghadapi Hari Raya Idul Fitri 2025.
Bahlil mengungkapkan bahwa dari total APBN 2025 sebesar Rp3.621,3 triliun, sekitar Rp420 triliun dialokasikan untuk subsidi energi, yang terdiri dari LPG Rp87 triliun, BBM Rp150 triliun, dan listrik Rp180 triliun.
Pemerintah berkomitmen menjaga agar subsidi tersebut benar-benar diterima oleh masyarakat yang berhak. Salah satu langkahnya adalah menertibkan harga LPG bersubsidi yang seharusnya maksimal Rp18.000–19.000 per tabung.
Baca juga : Indonesia Turunkan Stunting hingga 9,63% dalam Lima Tahun
"Saya akan menindak pihak yang menjual LPG bersubsidi di atas Rp20.000 per tabung. Negara sudah membayar ke PT Pertamina, dan itu hak rakyat," tegasnya.
PT Pertamina Patra Niaga juga memastikan ketersediaan BBM dan LPG selama Ramadan hingga Lebaran 2025 dalam kondisi aman.