JT - Menteri Pertanian turun langsung ke Desa Sirnoboyo Gresik Jawa Timur untuk melihat langsung panen padi dan memastikan gabah kering panen (GKP) petani dibeli dengan harga pembelian pemerintah (HPP) Rp6.500 per kilogram.
"Kami senang mendengar suara petani yang mengucapkan terima kasih setinggi-tingginya kepada Bapak Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto, pupuknya sudah terpenuhi, harganya kita lihat langsung Rp 6.500. Itu akan mengangkat ekonomi mereka, kesejahteraan petani kita," kata Mentan Andi Amran Sulaiman di sela melakukan panen di desa tersebut, Jumat.
Baca juga : Perkuat Hubungan, Indonesia-Turki Tandatangani 13 Kesepakatan Strategis
Ia mengemukakan jika terus menggencarkan gerakan tanam padi dan mendorong pihak pemangku kepentingan terkait untuk mendukung peningkatan produksi dan pemberdayaan para petani.
"Selain memastikan harga gabah petani terserap sesuai HPP, yakni Rp 6.500 per kilogram, juga untuk memastikannya ketersediaan pupuk bersubsidi terpenuhi sesuai dengan kebutuhan petani," katanya.
Dalam kegiatan ini, Mentan memberikan bantuan sebanyak 3 unit alat mesin pertanian berupa combine (pemanen kombinasi) untuk panen padi kepada para petani dan juga traktor tangan.
Baca juga : Menaker Ida Fauziyah Bahas Peningkatan Target Penempatan Pekerja Migran Indonesia di Jepang dengan JICA
"Percepatan menuju Swasembada pangan ini dilakukan agar Indonesia terhindar dari krisis pangan seperti yang terjadi di beberapa negara saat ini," tuturnya.
Setelah menemui petani, Mentan bersama Wamentan Sudaryono menggelar rapat koordinasi dengan para penyuluh Pertanian se-Jawa Timur di Petrokimia Gresik.