JT - Ketua DPR RI, Puan Maharani, mengajak masyarakat untuk memanfaatkan peringatan Hari Anak Nasional (HAN) Ke-40 dengan tema "Anak Terlindungi, Indonesia Maju" sebagai momentum untuk menciptakan dunia digital yang sehat bagi anak-anak.
"Selamat Hari Anak Nasional tahun 2024. Peringatan HAN kali ini bisa menjadi momen pengingat akan pentingnya jaminan hak-hak bagi anak, termasuk hak anak untuk mendapatkan akses dunia digital yang sehat," kata Puan dalam keterangan pers di Jakarta, Selasa.
Baca juga : Kepala BKKBN: Pendidikan Seks Usia Dini Berpotensi Mencegah Kanker Serviks
Puan menekankan bahwa perlindungan anak di ranah digital perlu mendapatkan perhatian serius, mengingat kemudahan akses internet yang tidak diiringi dengan pengawasan bisa membawa dampak negatif, seperti anak menjadi korban kejahatan online.
"Anak-anak zaman sekarang perlu melek teknologi, namun tetap membutuhkan pendampingan orang tua untuk menghindari dampak negatif dari teknologi itu sendiri," ujarnya.
Beberapa masalah yang perlu diwaspadai di ranah digital bagi anak, menurut Puan, meliputi cyberbullying, sextortion, scam, hoax, child grooming, pornografi, serta eksploitasi dan pelecehan seksual anak daring.
Baca juga : Pemerintah Tegaskan Dana Tapera Tidak Digunakan untuk Belanja APBN
"Dibutuhkan kolaborasi multi-pihak dari Pemerintah, DPR, lembaga penegak hukum, pelaku dunia pendidikan, dan masyarakat untuk menciptakan dunia digital yang sehat dan ramah bagi anak," imbuhnya.
Di sisi lain, Puan juga mengapresiasi dampak positif kemajuan teknologi terhadap anak-anak, seperti kemampuan mereka dalam mengekspresikan diri, memiliki wawasan luas, menyukai kebebasan, serta kemampuan adaptasi terhadap teknologi baru.