JT – Komisi V DPR RI meminta agar diskon tarif jalan tol diberlakukan penuh mulai 24 Maret hingga 10 April 2025 untuk meringankan biaya perjalanan masyarakat selama arus mudik dan balik Lebaran 2025.
Wakil Ketua Komisi V DPR RI, Ridwan Bae, mengapresiasi kebijakan pemerintah yang memberikan diskon tarif tol sebesar 20 persen pada arus mudik dan balik Lebaran tahun ini.
Baca juga : Mentan Yakinkan Stok Pangan Pokok Aman untuk Operasi Pasar Ramadhan
Namun, ia mengusulkan agar masa berlaku diskon diperpanjang guna menghindari penumpukan kendaraan pada tanggal-tanggal tertentu.
Ridwan menilai bahwa volume kendaraan selama masa mudik Lebaran 2025 diprediksi meningkat signifikan. Oleh karena itu, ia meminta diskon tarif tol tidak hanya berlaku di ruas Tol Trans-Jawa, tetapi juga di seluruh jalan tol di Indonesia.
"Usulan ini bertujuan untuk mengurangi biaya perjalanan, memberikan kompensasi atas belum terpenuhinya standar pelayanan minimal jalan tol, serta sebagai langkah strategis dalam mengurai kepadatan lalu lintas dan mendorong ekonomi daerah," jelasnya.
Baca juga : Pakar Hukum Unsoed: Kenaikan Indeks Persepsi Korupsi Indonesia Langkah Luar Biasa
Sebelumnya, pemerintah telah mengumumkan diskon tarif tol sebesar 20 persen yang berlaku selama enam hari, yaitu empat hari pada arus mudik (24-27 Maret) dan dua hari pada arus balik (8-9 April). Selain itu, terdapat tambahan diskon hingga 30 persen bagi pengguna jalan tol tertentu.
Diskon tarif tol ini akan diterapkan di sejumlah ruas Tol Trans-Jawa yang dikelola oleh PT Jasa Marga dan PT Hutama Karya, termasuk Tol Jakarta-Cikampek, Tol Mohammed Bin Zayed (MBZ), Tol Palimanan-Kanci, Tol Batang-Semarang, dan Tol Semarang ABC.
Bagikan
