DECEMBER 9, 2022
TERKINI

Bakamla RI Kembali Usir Kapal Coast Guard China dari Perairan Laut Natuna Utara

post-img
Kapal patroli Bakamla RI KN Pulau Dana-323 memperingatkan kapal coast guard China 5402 untuk keluar dari perairan yurisdiksi Indonesia di Laut Natuna Utara, Kepulauan Riau, Kamis (24/10/2024). ANTARA/HO-Bakamla RI.

JT - Kapal Badan Keamanan Laut (Bakamla) RI, KN Pulau Dana-323, kembali melakukan pengusiran terhadap kapal penjaga pantai China, CCG 5402, yang mencoba masuk ke perairan yurisdiksi Indonesia di Laut Natuna Utara, Kepulauan Riau, pada Kamis (24/10).

Dalam sepekan terakhir, ini adalah kali kedua Bakamla RI mengusir kapal coast guard China tersebut karena diyakini dapat mengganggu aktivitas kapal-kapal Indonesia di area tersebut.

Baca juga : Menkes dan Menkeu Pantau Kondisi BPJS Kesehatan Terkait Isu Kenaikan Iuran

“KN Pulau Dana-323 menghalau CCG 5402 untuk keluar dari landas kontinen Indonesia agar tidak mengganggu kegiatan survei MV Geo Coral,” kata Bakamla RI dalam siaran resminya yang dikonfirmasi oleh pejabat humasnya, Kapten Bakamla Yuhanes Antara.

Pengusiran tersebut terjadi pada pagi hari, setelah Direktur Operasi Laut Bakamla RI, Laksamana Pertama Bakamla Octavianus Budi Susanto, menerima laporan mengenai pergerakan kapal coast guard China. KN Pulau Dana mencoba berkomunikasi dengan kapal China itu pada pukul 07.30 WIB, tetapi tidak mendapatkan respons. Sebaliknya, kapal CCG 5402 malah mendekati dan mengganggu aktivitas MV Geo Coral.

Untuk mengatasi situasi ini, KN Pulau Dana-323 mendapat bantuan dari kapal perang Republik Indonesia, KRI Sutedi Senoputra-378. KRI Sutedi merupakan kapal berjenis korvet yang berada di bawah kendali Komando Armada I TNI Angkatan Laut.

Baca juga : 10 Pompa Disiagakan di Tol Jagorawi Untuk Antisipasi Genangan

Pengusiran kapal coast guard China ini merupakan bagian dari komitmen Bakamla RI untuk menjaga keamanan di laut sesuai dengan tugas dan fungsi mereka. Pada hari sebelumnya, KN Tanjung Datu-301 juga berhasil mengusir kapal yang sama dari perairan yurisdiksi Indonesia di Laut Natuna Utara.

“KN Tanjung Datu juga berkomunikasi dengan CCG 5402, namun kapal itu bersikeras bahwa Laut Natuna Utara adalah bagian dari yurisdiksi China,” tambah Yuhanes.


Tentang Kami

Jakartaterkini.id merupakan transformasi dari Media sosial Instagram Jakarta terkini, yang lahir sejak tahun 2017 silam. Melalui media online kami ingin lebih berkomitmen dalam menghadirkan beragam informasi yang lebih luas, komprehensif dan faktual.

Kami berfokus menjadi media lokal Jakarta yang terkini, sesuai dengan tag line kami, Informasi terkini di Jakarta. Dibawah naungan JTN Media kami terus beradaptasi dalam segala aspek sesuai dengan perkembangan sosial terkini. Selain itu kami juga terus melakukan inovasi terhadap perkembangan teknologi agar dapat memenuhi keinginan khalayak dalam mengakses informasi.

Kami adalah media yang Independent dengan mengedepankan kaidah jurnalistik, disajikan secara berimbang tanpa intervensi.

Bicara Jakarta..?! Jakarta terkini, Informasi terkini di Jakarta, Powered by JTN Media. 

 
Cart