JAKARTATERKINI.ID -Pemerintah Kabupaten Bogor, Jawa Barat, bersama Kamar Dagang dan Industri (Kadin), berupaya menstabilkan harga pangan melalui penyelenggaraan pasar pangan murah.
Pasar pangan murah ini dibuka oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Bogor, Burhanudin, di Pasar Cibinong pada Sabtu lalu.
Baca juga : Pj Gubernur Jabar Harap TPST Santiong Cimahi Dapat Menjadi Contoh Bagi Daerah Lain
"Kegiatan ini dianggap sebagai langkah strategis untuk menstabilkan harga dan meredakan laju inflasi di wilayah tersebut," ungkapnya.
Burhanudin menjelaskan bahwa pasar pangan murah akan diselenggarakan secara rutin dan akan berlanjut di lokasi-lokasi yang ditentukan oleh Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin), Perumda Pasar Tohaga, serta Dinas Sosial.
"Tujuan utama dari gelaran ini adalah menyediakan paket pangan dengan harga di bawah pasar, dengan harapan dapat membantu menstabilkan inflasi di Kabupaten Bogor agar tetap berada di bawah angka inflasi Provinsi Jawa Barat dan nasional," jelasnya.
Baca juga : Baznas Lebak Kumpulkan Dana Zakat Sebesar Rp2 Miliar hingga 5 April 2024
Arif Rahman, Kepala Disdagin, menyampaikan bahwa paket pangan murah berisi beras 5 kg, gula pasir 1 kg, dan minyak goreng 2 kg yang seharusnya dijual seharga Rp90 ribu, namun dijual dengan harga Rp50 ribu.
"Program ini digagas oleh Penjabat Bupati Bogor, dan rencananya akan diperluas ke beberapa titik lainnya," ungkapnya.