JT - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Triadi Machmudin mengenang almarhum HR Nuriana, mantan Gubernur Jawa Barat yang dikenal sebagai sosok disiplin dan merakyat. HR Nuriana menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat pada periode 1993-1998 dan 1998-2003.
"Walaupun saya tidak pernah bertemu langsung dalam dinas, banyak teman-teman dan orang mengenal beliau sebagai sosok yang disiplin dan merakyat," kata Bey usai pemakaman almarhum di Taman Makam Pahlawan (TMP) Cikutra, Bandung, Kamis (11/7).
Baca juga : DKP Kulon Progo Gelar Magang Nelayan Istimewa 2024 untuk Siswa SMA/SMK
Bey menambahkan bahwa HR Nuriana dikenal dekat dengan masyarakat, terbukti dari kebiasaannya makan bubur di pinggir jalan untuk bergaul dengan warga. "Beliau juga dikenal sebagai tokoh yang cinta sejarah dan budaya. Ketika melakukan kunjungan ke daerah, beliau selalu mengusahakan untuk berkunjung ke museum," ujar Bey.
HR Nuriana juga dikenal melalui program Dakabalarea yang diciptakan untuk membantu masyarakat saat krisis moneter tahun 1998. Program ini dikenal dengan slogan "Dahareun loba, kabeuli ku rakyat" yang berarti "Makanan banyak, terbeli oleh masyarakat". Bey memuji ide tersebut karena dapat membantu masyarakat yang mengalami kesulitan ekonomi pada masa itu.
"Program ini sangat bermanfaat. Almarhum mengemban tugas dengan penuh semangat dan patut menjadi teladan bagi kita. Program ini berhasil membantu masyarakat melewati masa krisis," tambah Bey.
Baca juga : Pemkab Tanggerang Siap Resmikan RSUD Tigaraksa
Bey mengajak masyarakat untuk mendoakan almarhum agar mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah.
"Kita doakan semoga Almarhum mendapat tempat terbaik di sisi Allah," katanya.