DECEMBER 9, 2022
JAKARTA

DKI Jakarta Perketat Pengawasan MinyaKita, Temukan Ketidaksesuaian Takaran

post-img
Petugas memeriksa MinyaKita yang sudah dikemas di Cilincing, Jakarta Utara, Rabu (12/5/2025). Kementerian Perdagangan bersama Satgas Pangan Polri akan memperketat pengawasan terhadap Minyak Goreng Rakyat (MGR) atau MinyaKita yang beredar di pasar tradisional untuk menjaga ketersediaan pasokan periode Ramadhan dan Lebaran 2025. ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah/nz.

JT – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (PPKUKM) memperketat pengawasan terhadap MinyaKita, minyak goreng bersubsidi, guna memastikan kualitas dan distribusinya sesuai standar.

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo menyatakan bahwa pengawasan dilakukan sebagai tindak lanjut dari surat Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga Kementerian Perdagangan.

Baca juga : Jakpro Ganti Untung Lokasi Pembongkaran Hunian Warga Kampung Bayam

"Telah dilaksanakan pengawasan terhadap dua pelaku usaha re-packaging atau pengemasan ulang minyak goreng merek MinyaKita, yaitu PT Binamas Karya Fausta dan CV Surya Agung pada 10-11 Maret 2025," ujar Pramono di Jakarta, Kamis (13/3).

Dari hasil pemeriksaan, CV Surya Agung yang mengemas ulang minyak goreng dari PT Asianagro Agungjaya dinyatakan sesuai standar. Namun, PT Binamas Karya Fausta, yang mengemas ulang minyak dari PT Sinar Mas Agro Resources & Technology Tbk, ditemukan mengalami ketidaksesuaian.

Selain pengawasan terhadap pelaku usaha pengemasan ulang, inspeksi juga dilakukan di Toko Sinar Matahari, Sumur Batu, Jakarta Pusat, bekerja sama dengan Polda Metro Jaya.

Baca juga : Gubernur DKI Resmikan Taman Anak Sejahtera Arutala, Targetkan Satu TAS per Kecamatan

Dari hasil pemeriksaan, 12 sampel MinyaKita dari produsen CV Rabbani Bersaudara, Tangerang, dinyatakan tidak memenuhi standar karena melebihi batas toleransi takaran yang diizinkan sebesar 15 ml.

"Rata-rata volume dari barang yang diuji adalah 795,4 ml dengan selisih kekurangan mencapai 204,96 ml per kemasan," jelas Pramono.


Tentang Kami

Jakartaterkini.id merupakan transformasi dari Media sosial Instagram Jakarta terkini, yang lahir sejak tahun 2017 silam. Melalui media online kami ingin lebih berkomitmen dalam menghadirkan beragam informasi yang lebih luas, komprehensif dan faktual.

Kami berfokus menjadi media lokal Jakarta yang terkini, sesuai dengan tag line kami, Informasi terkini di Jakarta. Dibawah naungan JTN Media kami terus beradaptasi dalam segala aspek sesuai dengan perkembangan sosial terkini. Selain itu kami juga terus melakukan inovasi terhadap perkembangan teknologi agar dapat memenuhi keinginan khalayak dalam mengakses informasi.

Kami adalah media yang Independent dengan mengedepankan kaidah jurnalistik, disajikan secara berimbang tanpa intervensi.

Bicara Jakarta..?! Jakarta terkini, Informasi terkini di Jakarta, Powered by JTN Media. 

 
Cart