JT – Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) Jakarta mengusulkan agar Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengkaji dan mengimplementasikan secara serius pola hidup vertikal sebagai solusi jangka panjang dalam mengatasi permasalahan banjir.
"Pola hidup vertikal di Jakarta harus dilakukan secara serius sebagai solusi jangka panjang. Selain itu, desain rumah panggung yang lebih adaptif terhadap banjir perlu dikenalkan dan diterapkan secara lebih luas," kata Ketua IAI Jakarta, Teguh Aryanto, dalam keterangan resminya, Selasa (11/3).
Baca juga : Harga Pangan Pokok di Jakarta Barat Stabil Menjelang Idul Adha
IAI Jakarta menilai bahwa banjir yang melanda Jakarta serta wilayah penyangga seperti Bogor dan Bekasi bukan sekadar bencana alam, tetapi juga akibat dari permasalahan tata kota dan tata laku yang sudah lama terjadi dan belum terselesaikan dengan baik.
Kawasan hulu yang seharusnya berfungsi sebagai daerah resapan air semakin berkurang akibat alih fungsi lahan yang tidak terkendali.
Sementara itu, wilayah hilir, khususnya Jakarta, semakin padat dengan bangunan yang mengurangi area resapan air dan memperparah dampak banjir.
Baca juga : Dishub Siapkan 10 Kapal untuk Distribusi Pangan ke Pulau Seribu
Selain pola hidup vertikal dan desain rumah panggung, IAI Jakarta juga mengusulkan perbaikan tata kota.
Penyempitan aliran air dan berkurangnya area resapan akibat kesalahan perencanaan harus segera dibenahi.