JAKARTATERKINI.ID - Sebuah survei baru menemukan bahwa sepertiga dari orang dewasa Jepang berusia 20 hingga 40 tahun yang belum menikah tidak pernah menjalin hubungan, dan seperempat dari mereka bahkan tidak memiliki niat untuk menikah.

Menurut hasil survei yang dilakukan oleh kelompok layanan kepegawaian Recruit Holdings Co., rasio pria dan wanita lajang yang belum pernah menjalin hubungan romantis mencapai 34,1 persen, mencatatkan angka tertinggi sejak survei pandangan masyarakat tentang pernikahan dimulai pada 2017.

Lebih dari seperempat, atau 25,6 persen, dari responden menyatakan bahwa mereka tidak memiliki keinginan untuk menikah, hampir sebanding dengan temuan survei kesetaraan gender yang dilakukan pemerintah Jepang pada tahun sebelumnya.

Pemerintah Jepang saat ini tengah berupaya mengatasi dua masalah serius: rendahnya angka kelahiran dan kekurangan tenaga kerja di negara tersebut.

Recruit melaporkan bahwa angka mereka yang tidak berminat menikah di Jepang telah meningkat dibandingkan dengan tahun sebelumnya, yang berada di angka 21,1 persen.

Survei terbaru ini dilakukan pada bulan September dan hasilnya dirilis bulan ini. Sampel survei mencakup 1.200 orang dewasa lajang yang belum pernah menikah.

Selain itu, survei menemukan bahwa sekitar 19,4 persen responden perempuan dan 23,7 persen responden laki-laki berusia 20-an di Jepang menganggap menjalin hubungan romantis hanya membuang-buang waktu dan uang.