JT - Kepolisian mengungkap rekaman kamera pengawas (CCTV) di area kampus Universitas Kristen Indonesia (UKI) yang memperlihatkan adanya adu mulut hingga keributan sebelum kematian mahasiswa UKI, Kenzha Ezra Walewangko (22), pada Selasa (4/3).
"CCTV-nya dapat. Itu sedang kita lakukan analisis terkait dengan alat bukti yang kita kumpulkan. Jadi CCTV di sekitar area TKP pertama, TKP yang mereka minum-minum ada, sedikit cekcok mulut, sedikit keributan sampai satpam datang itu terlihat," ujar Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Polisi Nicolas Ary Lilipaly di UKI Cawang, Jakarta Timur, Jumat (7/3).
Baca juga : Polisi Minta Orang Tua Awasi Anak Agar Tidak Terlibat Judi Online
Dalam rekaman tersebut, Kenzha juga terlihat diantar keluar pagar oleh beberapa orang. Namun, CCTV tidak mengarah ke lokasi tempat korban diduga jatuh, yang berada dekat pagar dan selokan, sehingga kejadian pastinya masih perlu dianalisis lebih lanjut.
Saat ini, kepolisian terus mengumpulkan alat bukti, termasuk keterangan saksi, surat, petunjuk ahli, dan keterangan terdakwa.
"Itu yang masih kita kejar dalam proses penyidikan. Minimal harus ada dua alat bukti untuk menetapkan seseorang sebagai tersangka dan membuat terang satu tindak pidana," kata Nicolas.
Baca juga : Legislator DKI Jakarta: Perda Pengelolaan Air Limbah untuk Tingkatkan Kesehatan Warga
Polres Metro Jakarta Timur telah memeriksa 18 saksi, yang terdiri dari 13 mahasiswa, empat petugas keamanan kampus, dan satu otoritas kampus.
Penyelidikan juga dilakukan secara ilmiah (Scientific Crime Investigation/SCI) guna mengungkap kronologi lengkap serta penyebab kematian korban.