JAKARTATERKINI.ID - Pemerintah Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, memastikan akan memenuhi kebutuhan makan dan minum para pengungsi akibat longsor yang terjadi di kaki Gunung Anaga, Desa Sukamulya, Kecamatan Tegalwaru, Purwakarta.
Sekretaris Daerah Purwakarta, Norman Nugraha, mengatakan bahwa Pemkab Purwakarta telah mendirikan dapur umum untuk memastikan kebutuhan makan dan minum para pengungsi terpenuhi.
Baca juga : Pemkab Bogor Bantu Sukseskan Operasi Pasar Bersubsidi Jawa Barat
Dalam kunjungan ke lokasi bencana longsor, Sekda Purwakarta menggali informasi langsung dari warga terdampak untuk mengetahui kebutuhan mereka selama di pengungsian.
"Perlengkapan bayi dan lansia menjadi salah satu kebutuhan yang diidentifikasi, dan Pemkab Purwakarta berupaya memenuhi kebutuhan pengungsi," katanya.
Selain menyediakan makan dan minuman melalui dapur umum, Pemkab Purwakarta juga menurunkan tim medis untuk mengecek kondisi kesehatan warga terdampak yang berada di titik pengungsian.
Baca juga : Pemkab Bekasi Beri Bonus Atlet Pelajar Berprestasi
"Hujan deras yang melanda wilayah Purwakarta menyebabkan tanah longsor di Desa Sukamulya, dan sebanyak 19 keluarga mengungsi di SDN 2 Sukamulya, dengan total 300-an keluarga yang mengungsi akibat bencana longsor Gunung Anaga," ujarnya.
Penjabat Bupati Purwakarta, Benni Irwan, menyatakan bahwa proses identifikasi masih berlangsung, tetapi diperkirakan rumah yang terdampak longsor cukup banyak, bahkan bisa mencapai lebih dari 500 unit rumah.