JT – Pihak kepolisian mengonfirmasi bahwa video viral yang menunjukkan warga melubangi tembok di Perumahan Grand Galaxy City, Jalan Baru Pekayon, Bekasi, pada Selasa (4/3), bertujuan untuk mengurangi debit air akibat banjir di kawasan tersebut.
Kapolsek Bekasi Selatan, Kompol Dedi Herdiana, menjelaskan bahwa tindakan tersebut dilakukan guna mencegah tembok pembatas roboh akibat tekanan air yang tinggi.
Baca juga : Jakarta Barat Bebas Cacar Monyet Pasca 11 Pasien Sembuh
"Bertujuan untuk mengurangi debit air akibat banjir yang ada di area ruko Grand Galaxy City dan untuk mencegah terjadinya tembok pembatas roboh," kata Dedi dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (5/3).
Ia juga menegaskan bahwa tidak ada pihak yang dirugikan dalam insiden ini, dan tidak ada laporan terkait kejadian tersebut.
“Permasalahan tersebut sudah diselesaikan dengan musyawarah antara manajemen Grand Galaxy City dan warga sekitar, yaitu RT 01 RW 18 Jakasetia, dengan hasil bahwa benar telah dilakukan pembobokan tembok arcon oleh empat orang warga agar tembok tidak roboh,” jelasnya.
Baca juga : Pemkot Bandung Perkuat Program GPM demi Stabilitas Harga Pasar
Dedi menambahkan bahwa video yang beredar dibuat oleh salah satu keluarga warga sebagai dokumentasi pribadi. Ia juga menegaskan bahwa narasi dalam video tersebut tidak benar dan diambil tanpa sepengetahuan mereka.
Sebelumnya, video yang diunggah oleh akun Instagram @fakta.indo memperlihatkan empat orang yang berusaha meruntuhkan tembok di tengah genangan banjir.