JT – Menteri Agama Nasaruddin Umar mengajak masyarakat di seluruh Indonesia untuk membantu para korban banjir yang melanda Jabodetabek.
Menurutnya, bantuan sekecil apa pun akan sangat berarti bagi mereka yang terdampak.
Baca juga : Menteri P2MI Temukan Empat WNI Diduga Akan Berangkat Jadi Pekerja Migran Ilegal
"Bagi kita, mungkin bantuan yang diberikan terasa sedikit, tapi bagi mereka yang terdampak banjir, itu sangat berarti," ujar Menag di Jakarta, Rabu (5/3).
Ia menekankan bahwa bulan Ramadhan merupakan momentum yang tepat untuk memperkuat persaudaraan dan berbagi dengan sesama, terutama kepada mereka yang membutuhkan.
"Di bulan Ramadhan ini, sangat baik untuk saling menolong. Pahalanya pun berlipat ganda. Kasihan mereka, banyak yang kehilangan kebutuhan sehari-hari, pakaian, bahkan rumah mereka terendam habis," tambahnya.
Baca juga : Pemprov Jatim Bakal Bangun Monumen Marsinah di Nganjuk
Banjir yang melanda beberapa titik di Bekasi sejak 4 Maret 2025 telah menyebabkan ribuan warga mengungsi. Banyak di antara mereka kehilangan harta benda dan mengalami kesulitan mendapatkan kebutuhan pokok.
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Pratikno, menyebut bahwa pemerintah tengah mengupayakan operasi modifikasi cuaca untuk mengurangi curah hujan yang berlebihan di wilayah terdampak, termasuk Bekasi.