JT – Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti menegaskan pentingnya pelestarian bahasa daerah sebagai bagian dari amanat konstitusi dan cerminan identitas bangsa yang kaya akan budaya.
"Dalam rangka peringatan Hari Bahasa Ibu Internasional, kami sepenuhnya mendukung kegiatan dan program yang dilaksanakan oleh Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, yang menjadi bagian dari upaya melestarikan bahasa-bahasa daerah," ujarnya dalam pernyataan tertulis di Jakarta, Jumat (21/2).
Baca juga : Sepanjang 2023, Kemlu RI Repatriasi 1.119 WNI Dari Zona Darurat
Pernyataan tersebut disampaikan saat membuka rangkaian peringatan Hari Bahasa Ibu Internasional (HBII) 2025.
Kemendikdasmen memiliki visi pendidikan bermutu untuk semua, dengan salah satu program prioritasnya adalah pengembangan dan pemajuan bahasa Indonesia, sastra, serta berbagai budaya yang dimiliki.
"Kelebihan kita sebagai bangsa Indonesia adalah memiliki bahasa ibu yang beragam, tetapi juga memiliki bahasa Indonesia yang menyatukan," katanya.
Baca juga : Kapan Maulid Nabi Tahun 2024 Akan Dirayakan?
Oleh karena itu, ia berharap semua pihak memiliki komitmen dan kesadaran bersama untuk memajukan bahasa Indonesia serta melestarikan bahasa daerah.
Sementara itu, Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kemendikdasmen, Hafidz Muksin, menyebutkan bahwa peringatan HBII merupakan wujud komitmen UNESCO dalam melahirkan peradaban dunia, khususnya menjaga kelestarian bahasa daerah.