JT - Menjelang libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, pengamanan ketat telah mulai diterapkan di berbagai stasiun keberangkatan dan kedatangan penumpang di Daop dan Divre. Pengamanan ini melibatkan TNI-Polri dan pengerahan anjing K9 untuk memastikan keselamatan dan kenyamanan para penumpang.
Vice President Public Relations KAI, Anne Purba, mengatakan pengamanan dilakukan sejak calon penumpang tiba di stasiun keberangkatan hingga sampai di tujuan akhir. Pengamanan tersebut melibatkan berbagai pihak, termasuk Polsuska, security, serta TNI/Polri, untuk menjaga ketertiban selama periode Nataru.
Baca juga : Pembekalan Menteri di Akmil Diharapkan Tingkatkan Sinergi dan Kinerja Kabinet
"Untuk menciptakan perjalanan yang aman dan nyaman, KAI berkolaborasi dengan aparat keamanan, termasuk Polsuska, petugas keamanan, dan melibatkan TNI/Polri. Hal ini dilakukan untuk memastikan ketertiban selama periode Nataru berjalan kondusif," ujar Anne.
Selama masa Nataru, KAI mengerahkan total 9.768 personel pengamanan yang terdiri dari 8.866 personel pengamanan internal dan 902 personel pengamanan eksternal. Personel tersebut meliputi Polsuska, petugas keamanan (security), Perwira Pembina (Pabin), Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Babin), Pam Swakarsa, serta petugas pengamanan tambahan lainnya.
"KAI juga menyiapkan sarana penunjang pengamanan seperti metal detector, CCTV, mobil rescue dengan peralatan evakuasi keselamatan," tambah Anne.
Baca juga : PPP Belum Putuskan Dukungan Pilpres 2029, Tunggu Hasil Muktamar September
Anne menegaskan bahwa keselamatan adalah prinsip yang tidak bisa ditawar, dan KAI telah mencapai level proaktif dalam menjamin keselamatan perjalanan. Melalui tanggung jawab, disiplin, komunikasi keselamatan, dan budaya keselamatan yang kuat, KAI berkomitmen untuk melayani masyarakat dengan sepenuh hati, menghadirkan perjalanan yang aman bagi seluruh pelanggan selama Nataru.
"Di depan stasiun KAI, kami menyediakan pos pelayanan keamanan untuk membantu masyarakat. Jika ada gangguan atau kendala yang memerlukan bantuan, masyarakat dapat langsung menghubungi petugas kami di pos tersebut," jelas Anne.