JT - Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Yudian Wahyudi menyatakan bahwa lembaganya terus mengintensifkan sosialisasi Pancasila untuk generasi muda, termasuk melalui media sosial seperti TikTok dan Instagram.
Menurutnya, ini sesuai dengan arahan Presiden saat pelantikannya sebagai Kepala BPIP tahun 2022 lalu. Sosialisasi Pancasila dilakukan di semua lini kehidupan, khususnya kepada generasi muda.
Baca juga : Pakar Sebut Harga Obat di Indonesia Lebih Mahal Enam Kali Lipat Dari India
Yudian menjelaskan bahwa generasi muda memiliki kepiawaian dalam menggunakan media sosial dan menciptakan konten. Oleh karena itu, sangat penting bagi Ideologi Pancasila untuk diperkenalkan kepada generasi milenial, Gen Z, dan alfa.
“Sangat penting untuk melibatkan content creator, YouTuber, influencer, dan Tiktoker dalam menyebarkan dan mengedepankan nilai-nilai luhur Pancasila sesuai dengan cara yang sesuai dengan zaman sekarang,” jelasnya.
Penegasan ini disampaikan Yudian dalam rapat kerja bersama Komisi II DPR, yang membahas evaluasi pelaksanaan program dan kegiatan anggaran tahun 2023, rencana kerja pemerintah dalam struktur anggaran tahun 2024, dan pembahasan RAPBN tahun anggaran 2025.
Baca juga : Filipina Amankan 30 WNI Diduga Terlibat Penipuan Daring
Yudian juga memaparkan capaian strategis BPIP pada tahun 2023, termasuk gerakan aksi Pancasila dan gotong royong melawan stunting, sosialisasi Pancasila bersama DPR RI di 54 Lokus, serta penghargaan kepada ikon prestasi Pancasila Tahun 2023.
Dalam konteks penyusunan dan peluncuran buku teks utama Pancasila untuk jenjang pendidikan dasar dan menengah, serta sertifikasi bagi pengajar atau penceramah pendidikan dan pelatihan PIP, BPIP terus berupaya mengintegrasikan nilai-nilai Pancasila ke dalam pendidikan.