JT - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta kembali mengadakan program Duta Imam Tarawih 2025, bekerja sama dengan Biro Pendidikan dan Mental Spiritual (Dikmental) Setda Provinsi DKI Jakarta, Lembaga Bahasa dan Ilmu Al-Qur’an (LBIQ), serta Baznas Bazis DKI Jakarta.
Program ini bertujuan meningkatkan kualitas ibadah salat tarawih di Jakarta dengan menghadirkan penghafal Al-Qur’an sebagai imam.
Baca juga : DPRD DKI Harap Transportasi Publik Gratis Dapat Reduksi Kemacetan dan Polusi
Pelaksana tugas (Plt.) Kepala Biro Dikmental Setda Provinsi DKI Jakarta, Aceng Zaini, mengatakan pendaftaran calon Duta Imam Tarawih 2025 dibuka sejak 14 hingga 16 Februari, sementara tahap seleksi akan berlangsung pada 18 Februari.
"Kami ingin memastikan salat tarawih di Jakarta semakin berkualitas dengan kehadiran imam yang hafal Al-Qur'an," ujar Aceng dalam keterangannya, Minggu (16/2).
Ketua LBIQ DKI Jakarta, Supli Ali, mengungkapkan bahwa sejak pertama kali diluncurkan pada 2021, program ini mendapat respons positif dari masyarakat.
Baca juga : Hardiyanto Kenneth Dukung "Giant Mangrove Wall" untuk Lindungi Jakarta dari Rob dan Abrasi
"Banyak masjid dan mushalla yang meminta kembali kehadiran Duta Imam Tarawih tahun ini. Ini membuktikan bahwa program ini sangat dinanti,"katanya.
Pemprov DKI Jakarta juga bekerja sama dengan Dewan Masjid Indonesia (DMI) untuk menempatkan para imam di berbagai masjid, terutama di kawasan padat penduduk dan lingkungan yang kurang tertata.