JT – PT KAI Daerah Operasi (Daop) 2 Bandung mulai menerapkan tarif parsial atau tiket berdasarkan jarak tempuh pada Kereta Api (KA) Parahyangan sejak 1 Februari 2025. Kebijakan ini diambil untuk memenuhi permintaan masyarakat yang ingin membayar tiket sesuai dengan jarak perjalanan mereka.
"Ini karena ada masukan dari masyarakat, misalnya dari Bandung ke Purwakarta atau stasiun lain sebelum tujuan akhir, agar tidak perlu membayar tarif penuh," ujar Executive Vice President KAI Daop 2 Bandung, Dicky Eka Priandana, saat dikonfirmasi di Bandung, Minggu (9/2).
Baca juga : Pemkot Tangerang Beri Diskon Pembayaran PBB
Menurut Dicky, pemberlakuan tarif parsial ini bertujuan meningkatkan aksesibilitas dan kenyamanan bagi pengguna KA Parahyangan.
"Dengan ini, pelanggan dapat menikmati harga tiket yang lebih fleksibel sesuai jarak tempuh, sehingga perjalanan menjadi lebih terjangkau bagi berbagai kalangan masyarakat," jelasnya.
KA Parahyangan kini melayani delapan stasiun pemberhentian, yakni Stasiun Bandung, Cimahi, Purwakarta, Cikampek, Karawang, Bekasi, Jatinegara, dan Gambir. Waktu tempuh perjalanan diperkirakan sekitar tiga jam.
Baca juga : Sinergi DLH Jakarta, Jawa Barat, dan Banten Atasi Polusi Udara di Wilayah Aglomerasi
Berikut daftar tarif KA Parahyangan berdasarkan jarak tempuh:
1. Bandung/Cimahi – Gambir (PP)