JT – Tidak seperti di beberapa daerah lain yang mengalami antrean panjang untuk mendapatkan elpiji 3 kilogram (kg), warga Jakarta Timur masih bisa memperoleh gas subsidi dengan relatif mudah. Banyaknya agen dan pangkalan di wilayah ini membuat distribusi tetap lancar.
"Di Jakarta Timur ini banyak yang dagang gas. Jadi gak sampai antre panjang seperti di tempat lain," ujar Muhammad Luthfi (55), pemilik salah satu agen elpiji di kawasan Klender, Jakarta Timur, Rabu (5/2).
Baca juga : Polres Metro Jakpus Gelar Bakti Kesehatan untuk Korban Kebakaran Kemayoran
Luthfi menjelaskan bahwa warga bisa mencari elpiji 3 kg di berbagai tempat jika salah satu pangkalan kehabisan stok. Bahkan, banyak warga dari RW lain di Duren Sawit yang datang ke tempatnya untuk membeli gas.
"Di sini mah adem-adem aja, karena banyak pangkalannya. Di RT 1 ada dua yang jual, RT 5 ada saya, di RT 2 ada dua juga pangkalan. Jadi terbagi, gak sampai antre panjang, masih aman," katanya.
Salah satu warga Klender, Asih (38), mengaku bersyukur karena masih mudah mendapatkan elpiji 3 kg.
Baca juga : Dinkes DKI Jakarta Wajibkan Imunisasi Polio pada PIN 2024
"Alhamdulillah, kalau di tempat A gasnya habis, ya udah saya geser ke tempat B atau ke tempat C. Jadi ga hanya satu dua titik aja," ujar Asih.
Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Timur memastikan pasokan elpiji 3 kg di wilayah tersebut tetap aman. Pada 27 Januari 2025, sebanyak 329.040 tabung telah disalurkan, termasuk tambahan pasokan sebesar 24 persen atau sekitar 110.440 tabung. Sementara pada 29 Januari, pasokan ditambah hingga mencapai total 244.960 tabung.