JT - Palang Merah Indonesia (PMI) Jakarta Barat melaporkan kekosongan stok darah golongan AB, A, dan B akibat banyaknya masyarakat yang berlibur selama liburan perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025.
Kepala Seksi Donor Darah PMI Jakarta Barat, Alif, menyampaikan bahwa stok darah golongan O masih terbatas, sementara stok untuk golongan AB, A, dan B kosong. Kekosongan ini terjadi karena banyak pendonor yang sedang berlibur pada periode liburan sekolah dan Nataru.
Baca juga : Sudin SDA Jakpus Bersihkan Drainase di Kawasan Istana Jelang HUT RI
"Kekosongan stok darah ini sering terjadi pada momen-momen tertentu seperti libur panjang sekolah, Natal, Tahun Baru, menjelang puasa, saat puasa, dan setelah Lebaran," ujar Alif saat dihubungi di Jakarta, Senin.
Untuk mengatasi masalah ini, PMI Jakarta Barat memberlakukan sistem donor langsung, khususnya untuk kebutuhan darah yang mendesak.
"Keluarga pasien bisa mendonorkan darahnya di Unit Pengumpulan Darah (UPD) PMI Jakarta Barat untuk pasien mereka," tambah Alif.
Baca juga : Komisi A DPRD DKI Jakarta Minta Disdukcapil Periksa Berlapis Sebelum Hapus NIK
Kekosongan stok darah juga terjadi di wilayah lain di DKI Jakarta. Alif menambahkan bahwa kekurangan ini sering kali melibatkan permintaan darah dari luar wilayah DKI Jakarta yang ditujukan ke UPD PMI Jakarta Barat maupun UPD di kota atau kabupaten lainnya.
PMI Jakarta Barat juga mengungkapkan bahwa stok darah yang ada bisa berubah dengan cepat.