JAKARTATERKINI.ID - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Letjen TNI Suharyanto, mengumumkan bahwa seluruh warga terdampak gempa bumi di Sumedang, Jawa Barat, yang tidak dapat lagi menempati rumahnya karena rusak akan menerima dukungan berupa Dana Tunggu Hunian (DTH).
Dana sebesar Rp500 ribu per bulan tersebut dapat digunakan untuk membayar biaya sewa sementara sampai proses pemulihan dilakukan.
Baca juga : Gelombang Pertama Jamaah Haji Mulai Dipulangkan ke Tanah Air
Suharyanto, yang juga mendatangi lokasi terdampak gempa untuk memastikan penanganan darurat berjalan lancar, menyatakan pentingnya pendataan segera.
"Dana ini nantinya dapat digunakan untuk membantu warga yang kehilangan tempat tinggal dan membutuhkan tempat tinggal sementara," katanya.
Selain itu, Suharyanto juga menyerahkan Dana Siap Pakai (DSP) senilai Rp350 juta untuk mendukung seluruh penanganan darurat selama tujuh hari, sesuai dengan periode masa tanggap darurat yang ditetapkan oleh Pemerintah Kabupaten Sumedang.
Baca juga : BMKG: Waspada Gelombang Tinggi di 26 Wilayah Perairan Indonesia
"Dukungan ini meliputi logistik dan peralatan seperti tenda pengungsi, sembako, dan makanan lainnya untuk memenuhi kebutuhan awal," jelasnya.
Suharyanto menyatakan bahwa seluruh penanganan telah sesuai prosedur dan tepat waktu. Hal ini berkat antisipasi dan peningkatan kesiapsiagaan tim gabungan yang telah dibentuk dalam Posko Siaga Nataru menjelang Hari Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Bagikan
