JT – Banjir rob kembali melanda Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Tanjungpandan, Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, pada Selasa (17/12) pagi. Ketinggian air diperkirakan mencapai 40 sentimeter, cukup tinggi untuk merendam halaman kantor PPN setinggi betis orang dewasa.
Menurut Eki, salah satu pegawai PPN Tanjungpandan, banjir rob terjadi sekitar pukul 07.35 WIB, bersamaan dengan turunnya hujan deras dan angin kencang, yang menyebabkan air laut meluap.
Baca juga : Tersangka Pembunuhan Anak Kandung Dapat Ancaman 15 Tahun Penjara
Meskipun halaman kantor terendam, beruntung ruangan di dalam kantor tetap aman dari genangan. Selain itu, banjir rob juga merendam sebagian dermaga nelayan, namun aktivitas bongkar muat di dermaga tetap dapat dilanjutkan.
Eki mengungkapkan bahwa peristiwa ini merupakan kejadian pertama sejak tahun 2006, di mana banjir rob kembali menggenangi kawasan pelabuhan. Meski demikian, kondisi banjir rob yang tidak berlangsung lama dan cepat surut tidak menimbulkan kerusakan berarti pada infrastruktur pelabuhan.
Seorang nelayan, Riswan (47), menyatakan bahwa cuaca ekstrem tersebut memaksa nelayan untuk sementara waktu tidak melaut demi menjaga keselamatan.
Baca juga : Setelah Dua Tahun Disegel, SDN Kuranji Kota Serang Akhirnya Dibuka
"Kami terpaksa berhenti melaut sementara waktu, mengutamakan keselamatan," ujar Riswan.
Meskipun banjir rob sempat mengganggu aktivitas, tidak ada kerusakan signifikan yang terjadi dan segala aktivitas nelayan kembali normal setelah air surut. * * *