DECEMBER 9, 2022
PEMILU

Perludem: Intimidasi Pemilih di Pilkada 2024 Tidak Sebanyak Pilkada Sebelumnya

post-img
Arsip foto - Aparat TNI/Polri mengamankan barang bukti satu selongsong peluru pascainsiden intimidasi terhadap relawan Cagub Aceh Om Bus-Syekh Fadhil di Desa Alur Tani II, Aceh Tamiang, Selasa dini hari (26/11/2024). ANTARA/HO.

JT – Peneliti Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem), Ajid Fuad Muzaki, menyatakan bahwa kasus intimidasi terhadap masyarakat pada Pilkada Serentak 2024 lebih sedikit dibandingkan pilkada sebelumnya, seperti Pilkada 2010 dan 2017.  

"Pada Pilkada 2024 ini, masalah intimidasi tidak sebanyak pilkada sebelumnya, seperti Pilkada 2010 atau 2017, di mana tekanan terhadap pemilih masih cukup tinggi," kata Ajid dalam acara Penyampaian Hasil Pemantauan Masa Kampanye, Hari Tenang, dan Pemungutan serta Penghitungan Suara, Jumat (6/12).  

Baca juga : MDI Dukung Zaki Maju di Pilgub DKI Jakarta

Ajid mengungkapkan bahwa Pilkada 2017, khususnya di Jakarta, menjadi salah satu contoh pilkada yang diwarnai isu SARA dan politik identitas, termasuk adanya larangan untuk memilih kandidat dari latar belakang tertentu. Kasus-kasus intimidasi pada masa itu cenderung terstruktur dan masif.  

Namun, pada Pilkada 2024, pola intimidasi yang terstruktur tidak lagi ditemukan. "Pada Pilkada 2024 ini, tidak ada pola (intimidasi) yang tersistematis," ujarnya.    

Meskipun secara keseluruhan kasus intimidasi berkurang, masih ada kejadian sporadis yang terjadi pada komunitas kecil. Salah satunya di Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara, menjelang hari pemungutan suara.  

Baca juga : Risma-Gus Hans Ajukan Gugatan Hasil Pilkada Jatim ke MK

Ajid menyebut adanya penyerangan terhadap Rumah Pemenangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pematangsiantar Wesly Silalahi-Herlina oleh sekelompok pemuda. Insiden tersebut bahkan memicu keributan yang harus dibubarkan dengan gas air mata.  

"Ini adalah contoh intimidasi antarpendukung yang bersifat sporadis, bukan terstruktur. Oleh karena itu, intimidasi pemilih pada Pilkada 2024 cenderung tidak lagi masif," tambahnya. 


Tentang Kami

Jakartaterkini.id merupakan transformasi dari Media sosial Instagram Jakarta terkini, yang lahir sejak tahun 2017 silam. Melalui media online kami ingin lebih berkomitmen dalam menghadirkan beragam informasi yang lebih luas, komprehensif dan faktual.

Kami berfokus menjadi media lokal Jakarta yang terkini, sesuai dengan tag line kami, Informasi terkini di Jakarta. Dibawah naungan JTN Media kami terus beradaptasi dalam segala aspek sesuai dengan perkembangan sosial terkini. Selain itu kami juga terus melakukan inovasi terhadap perkembangan teknologi agar dapat memenuhi keinginan khalayak dalam mengakses informasi.

Kami adalah media yang Independent dengan mengedepankan kaidah jurnalistik, disajikan secara berimbang tanpa intervensi.

Bicara Jakarta..?! Jakarta terkini, Informasi terkini di Jakarta, Powered by JTN Media. 

 
Cart