JAKARTATERKINI.ID - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat, Bey Triadi Machmudin, mendorong percepatan proyek-proyek strategis daerah terutama yang terkait dengan masalah sampah dan transportasi pada tahun 2024.
Menyikapi capaian APBD 2023 yang mencapai 97 persen atau sesuai target, Bey menyatakan bahwa beberapa proyek masih harus dikejar ketertinggalannya, seperti proyek TPPAS Legoknangka, TPPAS Lulut Nambo, proyek LRT, dan elektrifikasi jalur kereta.
Baca juga : Presiden Jokowi Pimpin Upacara HUT RI ke-79 di Ibu Kota Nusantara
"Tahun depan, saya meminta agar semua proyek dikerjakan dengan lebih cepat, terutama dalam mengejar ketertinggalan pada proyek-proyek terkait sampah dan transportasi," ujar Bey di Gedung Sate Bandung.
Bey menekankan bahwa pembangunan TPPAS Legoknangka dan Nambo harus dilakukan pada tahun ini untuk mengatasi masalah sampah di kawasan Bandung Raya dan Bogor Raya.
Dalam konteks transportasi, Bey menginginkan pelaksanaan proyek Light Rail Transit (LRT) relasi Babakan Siliwangi - Leuwipanjang atau trase utara-selatan di Kota Bandung, serta elektrifikasi jalur kereta api yang membentang timur-barat di Kota Bandung pada tahun 2024.
Baca juga : Menteri PUPR: Longsor Tol Bocimi Karena Intensitas Hujan Tinggi
"LRT utara-selatan dan jalur timur-barat untuk KRD yang menjadi KRL, saya minta agar proyek ini terealisasi pada tahun 2024. Namun, ini merupakan target yang harus dicapai. Semoga dapat terwujud," ungkapnya.
Terkait dengan moda transportasi massal seperti bus rapid transit (BRT) Bandung Raya, Bey memastikan bahwa proyek tersebut masih berjalan, meskipun dia mengisyaratkan bahwa prioritas akan diberikan pada moda transportasi berbasis rel.