DECEMBER 9, 2022
JAKARTA

DKI Jakarta Perbanyak Penanaman Mangrove untuk Antisipasi Banjir Rob

post-img
Ilustrasi - Penanaman bibit pohon mangrove oleh Pusat Budidaya dan Konservasi Laut (PBKL) Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) Provinsi DKI Jakarta di Pulau Tidung Kecil, Kelurahan Pulau Tidung, Kecamatan Kepulauan Seribu Selatan. ANTARA/HO-Pemkab Kepulauan Seribu.

JT - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terus memperluas penanaman mangrove sebagai langkah strategis untuk menghadapi banjir rob dan dampak penurunan permukaan daratan.  

"Mangrove adalah pertahanan terluar kita, setelah itu padang lamun dan terakhir tegalan berupa terumbu karang," ujar Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta, Suharini Eliawati, di Jakarta, Selasa (26/11).  

Baca juga : MRT Jakarta Rekayasa Lalu Lintas Terkait Pembangunan Stasiun Thamrin

Penanaman mangrove semakin digencarkan karena struktur akar mangrove yang kokoh mampu mencengkeram tanah dan mencegah abrasi.

Berdasarkan data Dinas KPKP, Jakarta memiliki kawasan mangrove seluas 682 hektare, tersebar di pesisir Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu. Hingga kini, rehabilitasi mangrove mencapai 94,49 hektare dengan total 472.496 batang mangrove ditanam sejak 2002.  

Selain rehabilitasi mangrove, Pemprov DKI juga mengajak masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan dan meningkatkan upaya daur ulang. Sampah yang tidak dikelola dengan baik dari daratan sering kali mencemari laut dan menghambat ekosistem mangrove.  

Baca juga : Tawuran Antarwarga Kembali Terjadi di Jakarta Timur, Polisi Perketat Pengamanan

Selain upaya ekologis, Pemprov DKI Jakarta juga menjalankan program pembangunan tanggul raksasa melalui proyek National Capital Integrated Coastal Development (NCICD) untuk mencegah banjir rob. Program ini melibatkan pembangunan tanggul pantai dan laut guna melindungi kawasan pesisir.  

Menurut Guru Besar Institut Pertanian Bogor (IPB), Dietriech G. Bengen, keberadaan sempadan pantai juga menjadi solusi penting dalam mencegah abrasi dan mengantisipasi dampak air laut yang masuk ke daratan. "Sempadan pantai minimal 100 meter dari pasang tertinggi harus menjadi ruang terbuka hijau," katanya.  


Related Post

Tentang Kami

Jakartaterkini.id merupakan transformasi dari Media sosial Instagram Jakarta terkini, yang lahir sejak tahun 2017 silam. Melalui media online kami ingin lebih berkomitmen dalam menghadirkan beragam informasi yang lebih luas, komprehensif dan faktual.

Kami berfokus menjadi media lokal Jakarta yang terkini, sesuai dengan tag line kami, Informasi terkini di Jakarta. Dibawah naungan JTN Media kami terus beradaptasi dalam segala aspek sesuai dengan perkembangan sosial terkini. Selain itu kami juga terus melakukan inovasi terhadap perkembangan teknologi agar dapat memenuhi keinginan khalayak dalam mengakses informasi.

Kami adalah media yang Independent dengan mengedepankan kaidah jurnalistik, disajikan secara berimbang tanpa intervensi.

Bicara Jakarta..?! Jakarta terkini, Informasi terkini di Jakarta, Powered by JTN Media. 

 
Cart