JAKARTATERKINI.ID - Kantor Wilayah VIII Jakarta 1 PT Pegadaian mengungkapkan bahwa pada akhir tahun 2023, mayoritas barang gadaian yang dimiliki oleh warga di perusahaan tersebut berupa barang elektronik, selain kendaraan dan barang gudang.
Pimpinan Wilayah Kanwil VIII Jakarta 1 PT Pegadaian, Alim Sutiono, menjelaskan bahwa pada setiap akhir tahun, warga cenderung menitipkan barang elektronik, kendaraan, dan barang gudang ke Pegadaian, di luar emas.
Baca juga : 1.640 Petugas Satpol PP DKI Amankan Acara Pergantian Tahun
Barang elektronik yang paling banyak digadaikan melibatkan telepon seluler dan komputer jinjing (laptop). Data menunjukkan bahwa penerimaan barang gadai elektronik mencakup 6.924 kredit dengan saldo nilai pinjaman (outstanding loan/OSL) senilai Rp11,9 miliar.
Di segmen kendaraan, terdapat 1.150 kredit dengan OSL senilai Rp60,6 miliar, sedangkan di segmen barang gudang, tercatat 1.885 kredit dengan OSL senilai Rp8,5 miliar.
Alim Sutiono melihat peluang yang besar pada tahun 2024 dan mengungkapkan optimisme untuk dapat mengambil pangsa pasar usaha gadai swasta.
Baca juga : Pengerukan Saluran di Cipete Selatan: Langkah Antisipatif Cegah Banjir
"Sebagai contoh, usaha gadai swasta biasanya menawarkan bunga sebesar lima persen, sementara PT Pegadaian memberikan bunga hanya satu persen," katanya.
Pimpinan Wilayah tersebut menegaskan komitmennya untuk bersama-sama masyarakat menggerakkan ekonomi, dengan memperluas segmen pasar dan bersinergi dengan "holding" ultra mikro BRI dan PNM untuk meningkatkan keamanan penyaluran pinjaman dan mengelola risiko.