JT - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memulai pembangunan Instalasi Pengolahan Air (IPA) Ciliwung di Kelurahan Pejaten Timur, Jakarta Selatan, sebagai bagian dari langkah strategis menuju cakupan layanan air bersih 100 persen di Jakarta pada 2030.
Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta, Marullah Matali, menyatakan IPA ini ditargetkan selesai pada Mei 2026 dan dirancang untuk memenuhi kebutuhan air bersih di lima kelurahan: Pejaten Timur, Pengadegan, Rawajati, Kalibata, dan Duren Tiga.
Baca juga : Baznas Hadirkan 31 Gerai Zakat Ramadhan di Mal dan Perkantoran Jabodetabek
“Proyek ini adalah bagian strategis dari upaya mengatasi krisis air bersih dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Target kami selesai dalam 18 bulan,” kata Marullah pada peresmian proyek tersebut, Senin (25/11).
IPA Ciliwung dibangun di atas lahan seluas 2.000 meter persegi dengan kapasitas 200 liter per detik. Instalasi ini akan melayani 15.000 kepala keluarga atau sekitar 90 ribu jiwa di wilayah Jakarta Selatan.
“Pembangunan ini bukan hanya sekadar infrastruktur, tetapi simbol komitmen kami untuk menyediakan layanan dasar yang berkualitas. Air bersih adalah hak mendasar yang harus dipenuhi oleh pemerintah,” lanjut Marullah.
Baca juga : Pemprov DKI Jakarta Salurkan Bantuan Pupuk dan Bibit untuk Dukung Ketahanan Pangan di Jakarta Selatan
Selain pembangunan fisik, Marullah menekankan pentingnya edukasi masyarakat untuk beralih dari penggunaan air tanah ke air bersih perpipaan. Langkah ini mendukung keberlanjutan lingkungan sekaligus memberikan manfaat kesehatan jangka panjang.
“Kami ingin masyarakat sadar akan pentingnya menggunakan air bersih perpipaan. Transformasi perilaku ini menjadi kunci keberhasilan proyek dalam mendukung keberlanjutan lingkungan,” tambahnya.