JAKARTATERKINI. ID - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengingatkan para nelayan untuk waspada terhadap gelombang tinggi mencapai 2.50 meter (kategori sedang) di Perairan Selatan Banten, Samudera Hindia Banten Selatan, dan Selat Sunda bagian Selatan.
Tatang Rusmana, Koordinator Bidang Data dan Informasi BMKG Kelas I Serang, Banten, menyatakan bahwa nelayan tradisional di sekitar wilayah tersebut perlu meningkatkan kewaspadaan terhadap kondisi cuaca buruk.
Baca juga : Jenazah Wapres Ke-9 RI, Hamzah Haz, Dimakamkan di Puncak Bogor
"BMKG telah mengeluarkan peringatan dini kewaspadaan kepada nelayan tradisional yang menggunakan perahu dengan mesin tempel dan kapal tongkang yang melintasi jalur Perairan Banten sepanjang hari ini," katanya.
Tingginya gelombang mencapai 2.50 meter di Perairan Selatan Banten, Samudera Hindia Banten Selatan, dan Selat Sunda bagian Selatan dapat menimbulkan risiko tinggi terhadap keselamatan.
"Oleh karena itu, BMKG mengimbau nelayan dan pemilik kapal tongkang untuk tetap waspada saat melintasi perairan tersebut, guna mencegah terjadinya kecelakaan laut," jelasnya.
Baca juga : Almarhum Rizal Ramli akan Dimakamkan di TPU Jeruk Purut Kamis Esok
Tatang Rusmana menjelaskan menyampaikan informasi tentang cuaca gelombang tinggi kepada pemerintah daerah, nelayan, pengelola wisata pesisir, hingga BPBD setempat.
Sementara itu, sejumlah nelayan di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Pulomanuk Kabupaten Lebak mengungkapkan bahwa sebagian dari mereka saat ini memilih untuk tidak melaut akibat cuaca buruk, terutama karena tingginya gelombang yang mencapai 2.50-3.0 meter.