JT - - Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta mengajak warga setempat untuk selalu siap siaga menghadapi potensi bencana kebakaran melalui lomba ketangkasan relawan pemadam kebakaran (redkar).

Kepala Dinas Gulkarmat DKI Jakarta, Satriadi Gunawan, menekankan pentingnya kehadiran redkar dalam membentuk ketahanan masyarakat terhadap bahaya kebakaran. Hal ini disebabkan oleh jeda waktu yang sering terjadi antara munculnya api dan kedatangan petugas pemadam kebakaran, yang menjadi tanggung jawab masyarakat untuk menanganinya.

“Kami akan melakukan pemberdayaan dan pelatihan agar masyarakat dapat berdaya saat terjadi kebakaran di wilayahnya,” katanya di Kantor Suku Dinas Gulkarmat Jakarta Selatan, Selasa.

Satriadi menjelaskan bahwa kehadiran redkar sejalan dengan Peraturan Gubernur Nomor 42 Tahun 2023 tentang Peran Serta Masyarakat dalam Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran, yang mencakup pembentukan relawan pemadam kebakaran mulai dari tingkat RW, kelurahan, kecamatan, hingga kota.

Lomba ketangkasan redkar yang diadakan pertama kali di Jakarta Selatan ini diikuti oleh 650 peserta dari 65 kelurahan dan berlangsung hingga 31 Oktober 2024.

Dua Tantangan Lomba
Kepala Seksi Pencegahan Kebakaran Sudin Gulkarmat Jakarta Selatan, Yuni Eka Lestari, mengatakan bahwa ajang perlombaan ini bertujuan untuk mengasah kemampuan redkar dalam memanfaatkan peralatan yang disediakan serta melakukan tindakan awal dalam penanggulangan kebakaran sebelum petugas damkar tiba. Dua tantangan dalam lomba ini meliputi pemadaman api menggunakan alat pemadam api ringan (APAR) dan pompa portabel.

“Dengan berlatih menggunakan pompa portabel, mereka juga dapat menggunakan hidran mandiri yang ada di masyarakat untuk menanggulangi kebakaran sebelum pemadam datang,” tambahnya.