JT - Bursa kerja (job fair) tahap kedua tahun 2024 yang diadakan di Gajah Mada Plaza, Petojo Utara, Gambir, Jakarta Pusat, menarik perhatian sebanyak 1.882 pencari kerja pada 31 Juli hingga 1 Agustus.
Kepala Seksi Pelatihan, Penempatan, Produktivitas, dan Transmigrasi (P3T) Suku Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Energi (Nakertransgi) Jakarta Pusat, Helazurine Lindane, mengungkapkan bahwa pada hari pertama, terdapat 879 peserta, sementara pada hari kedua jumlahnya meningkat menjadi 1.003 orang.
Baca juga : Setu Babakan Gelar Pelatihan Kuliner dan Pantun Betawi Sambut HUT Ke-497 Jakarta
Job fair ini diikuti oleh 40 perusahaan yang menyediakan 1.897 lowongan pekerjaan di berbagai sektor, termasuk retail, logistik, perhotelan, farmasi, keuangan, otomotif, pelayanan (hospitality), dan asuransi.
Meski target awal acara adalah menarik 1.500 pencari kerja per hari dengan total target mencapai 3.000 peserta, hasil tersebut belum memenuhi harapan. Hela mencatat bahwa promosi acara perlu diperluas dan job fair harus dijadwalkan secara strategis agar tidak bersamaan dengan acara serupa di wilayah lain, yang dapat membagi perhatian pencari kerja.
"Fokus utama dari job fair ini adalah pada banyaknya pencari kerja yang berhasil mendapatkan pekerjaan, sehingga dapat menurunkan angka pengangguran," kata Hela.
Baca juga : Warga Jaktim yang Terimbas Banjir Harapkan Prioritas Bantuan untuk Kesehatan Anak
Wali Kota Jakarta Pusat, Dhany Sukma, menegaskan bahwa job fair ini merupakan inisiatif strategis untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan memfasilitasi pertemuan langsung antara pencari kerja dan pemberi kerja, yang diharapkan dapat menghasilkan pekerjaan yang lebih jelas dan terukur.
Sebagai tindak lanjut, Pemerintah Kota Jakarta Pusat berencana menggelar job fair tahap ketiga di ITC Cempaka Mas pada akhir Oktober atau awal November 2024 untuk lebih menekan angka pengangguran.