JT - Calon gubernur DKI Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung, berkomitmen untuk membangun gedung parkir guna mengatasi kemacetan di kawasan Senopati dan Gunawarman, Jakarta Selatan. Ia mengusulkan pemanfaatan lahan yang tersedia di wilayah tersebut untuk menciptakan layanan parkir yang efisien.
"Kenapa kita tidak membuat layanan parkir (valet) di sini?" ujar Pramono dalam acara "Ngopi Bareng Mas Pram" di Jakarta pada Sabtu. Ia menekankan bahwa kemacetan di kawasan itu tidak akan teratasi jika masih ada kendaraan yang parkir di pinggir jalan.
Baca juga : Gerindra Umumkan Pasangan RK dan Suswono untuk Pilkada Jakarta pada 19 Agustus
Pramono merencanakan pembangunan gedung parkir di atas tanah milik PT Jakarta Propertindo (Jakpro) seluas 8.000 meter persegi, serta memanfaatkan area sekolah di Blok S yang memiliki luas hampir satu hektare.
"Jika nantinya dibangun di situ, maka tidak akan ada lagi mobil yang parkir di pinggir jalan," tambahnya.
Pembangunan gedung parkir ini diharapkan juga dapat membuka lapangan kerja baru dan menjadi sumber pendapatan tambahan bagi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Pramono menegaskan bahwa untuk memimpin Jakarta, dibutuhkan inovasi dan terobosan. "Tidak bisa dengan cara konvensional hanya menghabiskan waktu untuk menikmati jabatan," ucapnya.
Baca juga : KPU Situbondo Libatkan Organisasi Masyarakat dan Partai Politik dalam FGD Persiapan Pemilu 2024
Selain itu, Pramono juga ingin membebaskan 15 golongan yang saat ini sudah menikmati layanan Transjakarta gratis agar dapat juga naik MRT dan LRT secara gratis. Golongan tersebut mencakup ASN di Pemprov DKI, pemilik Kartu Jakarta Pintar, penghuni rumah susun sederhana sewa (rusunawa), dan tim penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK).
Mantan Sekretaris Kabinet ini menilai perlunya pengadaan angkutan Transjabodetabek untuk membantu mengurangi kemacetan di Jakarta, terutama karena Jakarta ke depan akan masuk dalam kawasan aglomerasi Jabodetabekjur. * * *