JT - Suku Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (PPKUKM) Jakarta Pusat menerapkan berbagai strategi untuk memajukan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) sekaligus merealisasikan Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN).
Kepala Suku Dinas PPKUKM Jakarta Pusat, Tienda Damayanti, menyatakan bahwa mereka mengadakan pertemuan bisnis sebulan sekali untuk mempertemukan penyedia barang dan jasa. Kegiatan ini bertujuan untuk memaksimalkan penggunaan produk dalam negeri dalam pengadaan barang dan jasa oleh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Provinsi DKI Jakarta.
Baca juga : PLN Jakarta Rencanakan Tambah 1.000 Tiang Listrik Jadi Pengisi Daya Kendaraan Listrik
"Jadi sasaran utamanya adalah melaksanakan pengadaan barang dan jasa pemerintah menggunakan produk dalam negeri," jelas Tienda.
Selain itu, pihaknya juga melakukan monitoring dan evaluasi (monev) terhadap pengadaan barang dan jasa yang menggunakan produk dalam negeri. Suku Dinas PPKUKM Jakarta Pusat berfokus pada pelatihan, pendampingan, perizinan, pemasaran, permodalan, dan kurasi produk untuk meningkatkan kualitas produk dari UMKM binaan Jakarta Entrepreneur (Jakpreneur).
"Upaya ini bertujuan untuk meningkatkan penggunaan produk dalam negeri demi pertumbuhan ekonomi dan menjadikan Jakarta sebagai pusat perekonomian," tambahnya.
Baca juga : Dishub DKI Pasang Teknologi AI di 40 Persimpangan Lampu Lalu Lintas
Sebanyak 47.677 warga telah mengikuti pembinaan Jakpreneur yang diselenggarakan oleh Suku Dinas PPKUKM Jakarta Pusat, dengan 14.629 di antaranya terdaftar sebagai pelaku usaha. Suku Dinas PPKUKM Jakarta Pusat juga terus mendorong warga yang sudah memiliki usaha untuk terus berkembang. * * *