JT – Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan meresmikan Posko Bersama Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta di Ruang Nusantara, lantai 6 Kantor Wali Kota Jakarta Selatan. Posko ini diharapkan menjadi pusat koordinasi untuk menciptakan Pilkada yang demokratis dan berintegritas.
"Posko bersama ini merupakan salah satu implementasi untuk menciptakan Pilkada yang demokratis dan berintegritas," ujar Pelaksana Tugas (Plt) Asisten Pemerintahan Kota Administrasi Jakarta Selatan, Mukhlisin, saat peresmian posko pada Kamis (03/10).
Baca juga : Legislator DKI Minta Pemprov Jamin Stok Pangan Jelang Nataru
Peresmian ini didasarkan pada Surat Keputusan (SK) Gubernur Nomor 506 Tahun 2024 tentang Desk Pilkada/Posko Bersama Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi DKI Jakarta. Posko ini berperan dalam mendukung pelaksanaan Pilkada yang kondusif serta menampung berbagai laporan dan keluhan dari masyarakat terkait proses pemilihan.
Mukhlisin menekankan bahwa pengawasan Pilkada tidak bisa hanya mengandalkan pemerintah. "Diperlukan partisipasi aktif dari berbagai elemen masyarakat karena pemerintah tidak dapat mengawasi seluruh wilayah, terutama dengan kondisi geografis yang luas dan kompleks," tambahnya.
Posko ini nantinya akan berfungsi untuk menerima laporan terkait masalah Pilkada, melakukan sosialisasi, dan mengantisipasi berbagai permasalahan yang mungkin muncul selama proses pemilihan.
Baca juga : Polisi Tangkap Pelaku Pencurian Bersenjata di Pintu Tol Plumpang
"Selain itu, posko juga akan bertugas memberikan saran, memantau pelaksanaan tahapan Pilkada, serta melaporkan informasi secara berjenjang," jelas Mukhlisin.
Kepala Suku Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Jakarta Selatan, Dirhamul Nugraha, mengatakan pihaknya akan mengadakan sosialisasi bagi pemilih pemula melalui webinar daring bersama KPU dan Bawaslu tingkat kota.