JT - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengadakan pertemuan dengan perwakilan pengurus Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) untuk membahas berbagai dukungan yang telah dan akan diberikan oleh pemerintah kepada komunitas penyandang disabilitas. Pertemuan ini berlangsung di kompleks Istana Kepresidenan Jakarta pada Senin.
Menteri Sosial, Saifullah Yusuf, yang turut mendampingi perwakilan PPDI, mengemukakan bahwa salah satu agenda pertemuan adalah menyampaikan penghargaan kepada Presiden atas kebijakan-kebijakan selama 10 tahun terakhir yang dinilai banyak memberikan manfaat bagi penyandang disabilitas.
Baca juga : BGN Luncurkan Rumah Susu untuk Berdayakan Peternak Lokal di MBG
Ketua Umum PPDI, Noorman Yulian, menyoroti pentingnya Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas dan peraturan turunannya yang telah menjadi landasan hukum dalam pemenuhan hak-hak penyandang disabilitas.
Pemerintah juga berkomitmen untuk menyediakan sekretariat bagi aktivitas PPDI, dengan target penempatan sekretariat pada bulan depan.
Selain itu, Presiden memberikan dukungan berupa penyediaan kendaraan khusus bagi penyandang disabilitas, yang diharapkan segera terealisasi.
Baca juga : Airlangga dan Agus Gumiwang Sindir Bahlil Lahadalia Soal Posisi Ketua Umum Golkar
"Insya Allah kendaraan tersebut bisa didapat dalam waktu yang tidak terlalu lama," ujar Mensos yang akrab disapa Gus Ipul.
Terkait keberadaan Komisi Nasional Disabilitas (KND), ada usulan dari PPDI agar KND dapat menjadi lembaga independen yang langsung berada di bawah Presiden. Selama ini, KND beroperasi di bawah naungan Kementerian Sosial. Mensos menyampaikan bahwa aspirasi ini akan diteruskan kepada presiden terpilih untuk diproses lebih lanjut.