JAKARTATERKINI.ID - Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada terhadap penularan COVID-19 karena tren masih menunjukkan peningkatan hingga pertengahan Januari 2024.
"Jika kita melihat pola pada tahun 2023, pada bulan Mei, setelah itu mengalami penurunan. Oleh karena itu, kemungkinan masih akan terjadi peningkatan hingga pertengahan Januari 2024, kemudian akan mengalami penurunan. Melihat pola ini, yang penting adalah kita harus tetap waspada," ujar Kepala Dinkes DKI Jakarta, Ani Ruspitawati, saat dihubungi di Jakarta.
Baca juga : Polisi Grebek Kampung Boncos, Enam Terduga Pengguna Narkoba Diamankan
Ani mengingatkan masyarakat, terutama yang dalam kondisi kurang sehat, untuk tidak beraktivitas di luar rumah saat libur akhir tahun. Namun, jika keadaan memaksa untuk keluar rumah, masyarakat diimbau untuk menggunakan masker.
"Disarankan untuk menggunakan masker jika berada di tempat yang berpotensi penularan. Itu adalah imbauan kita, gunakan masker," tambah Ani.
Ani juga menyampaikan bahwa vaksinasi COVID-19 sudah tersedia di beberapa puskesmas dan rumah sakit. Vaksinasi COVID-19 dapat meningkatkan imunitas dan memberikan kontribusi besar dalam mencegah penularan.
Baca juga : Transjakarta Hadirkan Musik Perempuan di Halte CSW dan Bundaran HI untuk Rayakan Hari Kartini
Sebelumnya, Ani melaporkan bahwa hingga tanggal 20 Desember 2023, terdapat 613 kasus aktif COVID-19 di Jakarta. Dari jumlah tersebut, 414 pasien menjalani isolasi mandiri, sementara 199 pasien lainnya mendapatkan perawatan di rumah sakit.
Ani menekankan pentingnya bagi masyarakat yang mengalami gejala COVID-19 untuk segera melakukan pemeriksaan lebih lanjut, seperti tes antigen atau polymerase chain reaction (PCR).