JT - Taman Mini Indonesia Indah (TMII) bersama Kementerian Perhubungan menandatangani nota kesepahaman (MoU) untuk merevitalisasi Museum Transportasi yang terletak di dalam area TMII, Jakarta Timur.
Penandatanganan dilakukan oleh Direktur Utama TMII, Intan Ayu Kartika, dan Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan (BPSDMP), Subagiyo, disaksikan oleh Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, dalam acara RunHub yang merupakan rangkaian peringatan Hari Perhubungan Nasional, Minggu pagi.
Baca juga : KPK: Kerugian Negara Capai Rp120 Miliar di Kasus Korupsi PT INTI
Intan Ayu Kartika menyatakan, “Setelah 33 tahun berlalu, kami merasa perlu melakukan pengembangan untuk meningkatkan kualitas dan kepuasan pengunjung TMII.” Revitalisasi ini bertujuan untuk mengikuti perkembangan zaman dan meningkatkan fungsi museum sebagai pusat informasi dan edukasi.
“Langkah ini akan memperluas cakupan dan substansi materi yang disajikan kepada pengunjung,” tambah Intan, berharap Museum Transportasi dapat menjadi salah satu yang terbaik di Indonesia, menawarkan pengalaman berkunjung yang lebih menarik untuk semua usia.
Museum Transportasi, berdiri di lahan seluas 6,25 hektare, merupakan warisan sejarah transportasi Indonesia. Pemancangan tiang pertama dilakukan oleh Ibu Tien Soeharto pada 14 Februari 1984 dan diresmikan oleh Presiden Soeharto pada 20 April 1991. Koleksi menarik di museum ini termasuk armada pertama DAMRI, Kereta Api Luar Biasa yang digunakan oleh Soekarno dan Hatta, serta pesawat DC-9 milik Garuda Indonesia.
Baca juga : BPBD Badung Siagakan TRC di Terminal Mengwi Bali Selama Lebaran 2024
Subagiyo menegaskan, revitalisasi bertujuan menjadikan Museum Transportasi sebagai destinasi wisata edukatif.
"Museum ini akan diperbaharui agar lebih modern dan informatif, mencerminkan miniatur Indonesia,” ujarnya.