JT – Seorang remaja berusia 17 tahun ditangkap di Inggris dalam penyelidikan terkait insiden keamanan siber yang memengaruhi Transport for London (TfL), menurut Badan Kejahatan Nasional (NCA) pada Kamis.
Penangkapan dilakukan atas dugaan pelanggaran Undang-Undang Penyalahgunaan Komputer sehubungan dengan serangan siber yang terjadi pada 1 September 2024.
Baca juga : 1.000 Anak Palestina di Gaza Tewas Akibat Penutupan Rafah
NCA mengungkapkan bahwa remaja tersebut ditangkap pada 5 September dan telah diinterogasi sebelum dibebaskan. Badan penegak hukum nasional bekerja sama dengan Pusat Keamanan Siber Nasional dan TfL untuk mengatasi insiden tersebut dan meminimalkan risiko lebih lanjut.
"Serangan terhadap infrastruktur publik seperti ini dapat sangat mengganggu dan berdampak serius pada masyarakat lokal serta sistem nasional," kata Wakil Direktur Paul Foster dari Unit Kejahatan Dunia Maya Nasional NCA.
Ia juga mengapresiasi respons cepat TfL yang memungkinkan tindakan cepat dari pihak berwenang.
Baca juga : Cegah Eskalasi, Indonesia Disarankan Gunakan Hubungan Baik dengan Irak
TfL menyatakan telah mendeteksi aktivitas mencurigakan pada 1 September dan segera mengambil langkah untuk membatasi akses. Meskipun dampak terhadap pelanggan sejauh ini dianggap kecil, TfL mengonfirmasi bahwa data pelanggan tertentu telah diakses. Pelanggaran data ini mencakup beberapa nama dan rincian kontak pelanggan, termasuk alamat email dan alamat rumah jika tersedia.
Penyelidikan masih berlangsung, dan TfL berkomitmen untuk terus memberikan informasi lebih lanjut mengenai situasi tersebut. * * *