JAKARTATERKINI.ID - Seorang wanita berusia 90 tahun berhasil diselamatkan dari reruntuhan rumah di Suzu, Prefektur Ishikawa, lima hari setelah gempa dahsyat melanda wilayah pesisir Laut Jepang.
Gempa bermagnitudo 7,6 itu terjadi di Semenanjung Noto, Jepang tengah, pada Hari Tahun Baru.
Baca juga : Vietnam Melarang Rokok Elektrik Mulai 2025
Gempa ini menyebabkan kerusakan struktural yang meluas dan kebakaran di prefektur tersebut. Pejabat kota di Wajima memperkirakan ada sekitar 100 lokasi di mana orang-orang terperangkap di bawah reruntuhan bangunan.
Jumlah korban tewas mencapai 126, sementara 210 lainnya masih hilang, dan operasi penyelamatan terhambat oleh cuaca buruk.
Perdana Menteri Fumio Kishida memimpin upaya penyelamatan dan meminta para pejabat untuk melakukan operasi dengan gigih dan menyeluruh guna menyelamatkan nyawa sebanyak mungkin.
Baca juga : Biden Dukung Pemilihan Umum Baru di Venezuela Setelah Kontroversi Pemilu
"Hambatan dalam pengiriman bantuan terjadi karena kerusakan jalan di Ishikawa, di mana sekitar 30 ribu penduduk tinggal di sekitar 370 penampungan," ungkapnya.
Gempa susulan terus mengguncang Noto, termasuk gempa bermagnitudo 5.3 yang mencapai level 5 pada skala intensitas seismik Jepang.