JAKARTA TERKINI - Paus Fransiskus, Pemimpin Gereja Katolik Sedunia, menggunakan kendaraan Toyota Innova Zenix selama kunjungan kenegaraannya ke Indonesia. Setelah mendarat di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Selasa siang, Paus melanjutkan perjalanan menuju Kedutaan Besar Vatikan di Jakarta dengan Toyota Innova Zenix berkelir putih dan pelat nomor SCV-1.
Mobil yang digunakan Paus Fransiskus dilengkapi dengan bendera Indonesia dan bendera Katedral di bagian depan. Toyota Innova Zenix diluncurkan secara global di Indonesia pada November 2022 dan tersedia dalam dua varian: mesin hybrid dan mesin bensin 2.0L.
Baca juga : MUI Prihatin Masih Ada Program Televisi Ramadhan Berpotensi Melanggar
Varian hybrid dari Innova Zenix hadir dalam tiga tipe utama, yakni G, V, dan Q, sementara varian mesin bensin tersedia dalam tipe G dan V. Mobil ini menggunakan platform TNGA (Toyota New Global Architecture) yang memungkinkan adopsi teknologi terbaru seperti mesin 2.0L TNGA dan Toyota Hybrid System generasi ke-5.
Mesin pada varian bensin menghasilkan tenaga 174 PS dan torsi 20,9 Kgm, sementara varian hybrid menghasilkan tenaga gabungan 186 PS dengan bantuan motor listrik. Semua tipe Innova Zenix kini dilengkapi dengan transmisi CVT 10 percepatan, menggantikan opsi transmisi manual.
Desain eksterior Innova Zenix mengusung konsep “Glamorous and Tough” dengan fitur unggulan seperti LED Headlamp, panoramic retractable roof (pada tipe Q dan V hybrid), serta teknologi keselamatan Toyota Safety Sense (TSS) 3.0 pada tipe Q hybrid. Mobil ini juga dilengkapi dengan fitur hiburan seperti head unit 10 inci dan Dual Rear Seat Entertainment 10 inci.
Baca juga : Susunan Kabinet Prabowo Subianto Akan Difinalisasi Sebelum Pelantikan 20 Oktober
Kijang Innova Zenix tersedia dalam lima warna pilihan dan dibanderol mulai dari Rp430 juta untuk varian bensin dan Rp477 juta untuk varian hybrid. Paus Fransiskus akan berada di Indonesia hingga 6 September 2024 sebagai bagian dari lawatan ke kawasan Asia-Oseania. Ini adalah kunjungan ketiga seorang Paus ke Indonesia, setelah Paus Paulus VI pada 1970 dan Paus Yohanes Paulus II pada 1989.