JT - Wakil Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Saleh Partaonan Daulay meminta publik tidak membuat polemik terkait dengan keputusan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) yang mengakhiri kerja sama dengan Shin Tae-yong (STY) sebagai pelatih Tim Nasional (Timnas) Indonesia.
"Keputusan PSSI ini diharapkan bisa membawa perbaikan kualitas timnas. Tidak perlu ada perdebatan mengenai pemecatan STY, kita harus menghormati keputusan tersebut," kata Saleh dalam pernyataan yang diterima di Jakarta, Selasa.
Baca juga : Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Belum Dihentikan, Polda Metro Jaya Tegaskan Putusan NO
Saleh menegaskan bahwa pemberhentian STY bukan disebabkan oleh masalah pribadi, tetapi sebagai bagian dari upaya meningkatkan soliditas timnas, serta memperbaiki hubungan antara pelatih, pemain, ofisial, dan PSSI.
"Pemecatan ini adalah bagian dari usaha memperkuat kekompakan timnas. Kita tidak bisa mengabaikan evaluasi yang telah dilakukan untuk perbaikan ke depan," tambahnya.
Meskipun demikian, Saleh mengakui bahwa banyak pencinta sepak bola Indonesia yang merasa sedih dengan keputusan tersebut, mengingat sejumlah prestasi yang telah dicapai oleh STY selama melatih Timnas Indonesia.
Baca juga : IDI Minta Rumah Sakit Libatkan Organisasi Profesi dalam Pengawasan Praktik dan Etika Dokter
Di antaranya, ia berhasil membawa Indonesia naik peringkat FIFA dari posisi 174 ke 127, serta membawa Timnas Indonesia mencapai 16 besar Piala Asia dan lolos ke putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026.
"Prestasi yang ditorehkan STY sangat membanggakan dan sulit untuk dilupakan. Namun, kami berharap pengganti STY bisa membawa Timnas Indonesia menuju level yang lebih tinggi, terutama dalam menghadapi Piala Dunia 2026," ujar Saleh.