DECEMBER 9, 2022
TERKINI

Mensos Pelajari Ide Jadikan KB dan Vasektomi Sebagai Syarat Penerima Bansos

post-img
Menteri Sosial Saifullah Yusuf saat memberikan keterangan kepada wartawan di kompleks Istana Kepresidenan RI, Jakarta, Rabu (30/4/2025). ANTARA/Fathur Rochman

JT – Menteri Sosial Saifullah Yusuf menyatakan tengah mempelajari ide Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi yang menjadikan program Keluarga Berencana (KB), termasuk vasektomi, sebagai syarat penerima bantuan sosial (bansos) dan beasiswa.

"Ya, ini kami sedang mempelajari ide itu ya. Jadi, semua ketentuannya sedang dipelajari," ujar Saifullah Yusuf, yang akrab disapa Gus Ipul, di kompleks Istana Kepresidenan RI, Jakarta, Rabu.

Baca juga : Kemenkes Siapkan 15 Ribu Fasilitas Kesehatan Untuk Layani Pemudik

Menurut Gus Ipul, program KB merupakan inisiatif yang baik, tetapi penerapannya sebagai syarat bansos masih memerlukan kajian lebih lanjut. Ia menegaskan bahwa penyaluran bansos mengikuti proses tertentu dan tidak bisa diberlakukan secara tiba-tiba.

"Idenya Kang Dedi misalnya setiap penerima bantuan sosial bisa ikut dalam pengelolaan sampah, ikut bersih-bersih, itu ide yang sangat bagus. Akan tetapi, kalau bersyarat dengan itu (vasektomi), terus terang masih harus dipelajari lebih jauh," katanya.

Sebelumnya, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi berencana menjadikan kepesertaan KB sebagai syarat bagi masyarakat untuk menerima berbagai bantuan, mulai dari beasiswa hingga bansos provinsi.  

Baca juga : Baznas Sebut Silat Bisa Tingkatkan Efektifitas Pengelolaan Dana Umat

Menurut Dedi, langkah tersebut bertujuan agar pemberian bantuan pemerintah lebih merata dan tidak terpusat pada satu keluarga saja. Ia mencontohkan banyak keluarga yang mendapatkan berbagai bantuan secara berturut-turut, mulai dari bantuan kesehatan, kelahiran, pendidikan, hingga bantuan nontunai.

"Jangan sampai kesehatannya dijamin, kelahirannya dijamin, tetapi negara menjamin keluarga itu-itu juga. Yang dapat beasiswa, yang bantuan melahirkan, bantuan perumahan, bantuan nontunai keluarga dia, nanti uang negara mikul di satu keluarga," kata Dedi di Bandung, Senin (28/4).


Tentang Kami

Jakartaterkini.id merupakan transformasi dari Media sosial Instagram Jakarta terkini, yang lahir sejak tahun 2017 silam. Melalui media online kami ingin lebih berkomitmen dalam menghadirkan beragam informasi yang lebih luas, komprehensif dan faktual.

Kami berfokus menjadi media lokal Jakarta yang terkini, sesuai dengan tag line kami, Informasi terkini di Jakarta. Dibawah naungan JTN Media kami terus beradaptasi dalam segala aspek sesuai dengan perkembangan sosial terkini. Selain itu kami juga terus melakukan inovasi terhadap perkembangan teknologi agar dapat memenuhi keinginan khalayak dalam mengakses informasi.

Kami adalah media yang Independent dengan mengedepankan kaidah jurnalistik, disajikan secara berimbang tanpa intervensi.

Bicara Jakarta..?! Jakarta terkini, Informasi terkini di Jakarta, Powered by JTN Media. 

 
Cart