DECEMBER 9, 2022
PEMILU

Ketua DPP NasDem: Dukungan ke Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta Jadi Pembelajaran Mahal

post-img
Ketua SC Partai NasDem Willy Aditya menyampaikan keterangan saat konferensi pers menjelang pelaksanaan Kongres ke-III Partai NasDem di Jakarta, Jumat (23/8/2024). ANTARA FOTO/AKBAR NUGROHO GUMAY.

JT - Ketua DPP Partai NasDem, Willy Aditya, dalam acara Kongres III Partai NasDem di Jakarta, Senin (26/8), menyatakan bahwa keputusan partainya untuk melepas dukungan terhadap Anies Baswedan dan beralih mendukung pasangan Ridwan Kamil-Suswono untuk Pilkada 2024 di Jakarta menjadi pembelajaran mahal bagi Partai NasDem.

Meskipun begitu, Partai NasDem tetap berkomitmen mendukung pasangan Ridwan Kamil (RK) dan Suswono untuk Pilkada Jakarta bersama koalisi besar KIM Plus. Willy Aditya menegaskan bahwa keputusan ini merupakan bagian dari refleksi dan pembelajaran yang sedang dibahas dalam Kongres NasDem.

Baca juga : Bawaslu DKI Duga Caleg Lakukan Politik Uang Jelang PSL di Jakarta Utara

"Kalau kita refleksikan, ini menjadi pembelajaran yang mahal bagi kami, dan juga itu salah satunya yang akan kami bahas pada Kongres NasDem ini," ujar Willy menjawab pertanyaan wartawan terkait kemungkinan kuat Anies Baswedan bakal diusung PDI Perjuangan maju pada Pilkada Jakarta.

Willy menambahkan bahwa NasDem sebagai institusi politik selalu memberikan rekomendasi yang paling awal, meski keputusan strategis terkadang harus diambil dalam waktu yang mendesak.

Partai NasDem sebelumnya sempat bersama PKS memberikan dukungan untuk Anies Baswedan maju pada Pilkada Jakarta. Namun, kedua partai tersebut kemudian menarik dukungannya dan beralih memberikan rekomendasi kepada pasangan RK-Suswono.

Baca juga : 84 Pasangan Calon Kepala Daerah Mendaftar di Pilkada Serentak 2024 Jatim

Willy menegaskan bahwa tidak ada penyesalan atas keputusan politik tersebut, meski menyadari keputusan itu diambil sebelum keluarnya Putusan MK Nomor 60/PUU-XXII/2024 yang menurunkan ambang batas pencalonan kepala daerah dari 20 persen menjadi 7,5 hingga 10 persen.

"Apa yang mau kita bahas. Nasi sudah menjadi bubur. Itu yang kemudian di sisi lain komitmen harus kita lihat, semua punya plus dan minus. Terima ini sebagai sebuah kenyataan, karena rekomendasinya sudah keluar. Kita tidak bisa menarik ulang," tutup Willy. * * *


Tentang Kami

Jakartaterkini.id merupakan transformasi dari Media sosial Instagram Jakarta terkini, yang lahir sejak tahun 2017 silam. Melalui media online kami ingin lebih berkomitmen dalam menghadirkan beragam informasi yang lebih luas, komprehensif dan faktual.

Kami berfokus menjadi media lokal Jakarta yang terkini, sesuai dengan tag line kami, Informasi terkini di Jakarta. Dibawah naungan JTN Media kami terus beradaptasi dalam segala aspek sesuai dengan perkembangan sosial terkini. Selain itu kami juga terus melakukan inovasi terhadap perkembangan teknologi agar dapat memenuhi keinginan khalayak dalam mengakses informasi.

Kami adalah media yang Independent dengan mengedepankan kaidah jurnalistik, disajikan secara berimbang tanpa intervensi.

Bicara Jakarta..?! Jakarta terkini, Informasi terkini di Jakarta, Powered by JTN Media. 

 
Cart