JAKARTATERKINI. ID - Pemerintah Indonesia bersiap untuk memindahkan 3.245 Aparatur Sipil Negara (ASN) ke Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur pada tahap pertama, yang dijadwalkan berlangsung dari Juli hingga November 2024.
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi (MenPAN RB), Abdullah Azwar Anas, mengumumkan bahwa ASN yang ditempatkan di IKN akan mendapatkan tempat tinggal yang telah disiapkan oleh pemerintah.
Baca juga : Jessica Wongso Pilih Walk Out Saat Sidang PK Berlangsung
"ASN yang pindah pertama nanti berasal dari 37 kementerian/lembaga, dengan rencana tersedia 1.740 hunian untuk mereka," kata Anas.
Pemindahan ASN ke IKN bukan sekadar relokasi fisik, melainkan transformasi dalam budaya kerja dan pelayanan publik. Setiap kementerian/lembaga diminta mempersiapkan SDM yang akan pindah sesuai dengan kebutuhan jabatan dan layanan berdasarkan kompetensi masing-masing.
Menurut Anas, pemindahan ASN ke IKN adalah langkah strategis untuk memperkuat administrasi publik dan mendukung visi pembangunan nasional. Selain itu, pemindahan ini menjadi momentum penerapan tata kelola pemerintahan yang efektif dan efisien.
Baca juga : Pengamat Nilai Jalan Tol Pamulang-Cinere-Raya Bogor Dapat Tingkatkan Mobilitas Logistik
Proses pemindahan melibatkan berbagai upaya, termasuk transformasi cara kerja, simplifikasi proses bisnis, penerapan pemerintahan digital, penataan manajemen ASN, dan penguatan koordinasi antar institusi, terutama pelibatan ASN pemda penyangga IKN.
Anas menambahkan bahwa pemerintah tengah membahas pemberian tunjangan khusus kepada ASN yang dipindahkan ke IKN sesuai dengan PP No. 7/1977. Besaran tunjangan dan tahapan pemberlakuan akan dibahas bersama Kemenkeu.