JT - Kementerian Kesehatan mengatakan, vaksinasi human papillomavirus (HPV) gratis yang dibagikan di program Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) dipastikan aman dan berkualitas baik, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir.
Direktur Pengelolaan Imunisasi Kementerian Kesehatan Prima Yosephine di Jakarta Selasa menuturkan, hal tersebut sebagai respon dari adanya sejumlah orang tua yang meragukan keamanan vaksin tersebut, yang menganggap karena gratis akhirnya kualitasnya juga tidak terlalu baik.
Baca juga : Program Makan Bergizi Gratis Bakal Dimulai 2 Februari 2025
"Padahal yang kita sampaikan, yang kita berikan kepada masyarakat itu adalah sama persis dengan apa yang diberikan di layanan, di praktik teman-teman dokter," ujar Prima.
Dia menjelaskan, semua vaksin yang diberikan saat BIAS, termasuk vaksin HPV, telah mendapat izin edar dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Dengan adanya izin tersebut, maka dapat dipastikan bahwa vaksin tersebut aman.
Selain itu, dalam program nasional tersebut, Komite Nasional Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (Komnas KIPI) juga dilibatkan, sehingga apabila ada keluhan setelah imunisasi, dapat segera melapor, kemudian akan ditindaklanjuti oleh para ahli.
Baca juga : Budi Said Terjerat Kasus Emas Antam, Diduga Rugikan Negara Rp1,07 Triliun
Prima menambahkan, vaksin-vaksin tersebut juga gratis karena ditanggung oleh negara menggunakan uang dari pajak yang mereka bayarkan, sehingga orang tua rugi apabila melewatkan kesempatan tersebut untuk membuat anaknya sehat.
Dia menambahkan, orang tua juga dapat merasa menyesal seumur hidup apabila anak mereka menjadi sakit karena kelalaian mereka.