JAKARTATERKINI.ID - PT Pos Indonesia (Persero) menyatakan kesiapan menjadi mitra pendistribusian bantuan pangan cadangan beras pemerintah (BP-CBP) di 20 provinsi dengan alokasi 13.415.219 penerima bantuan pangan (PBP).
Direktur Bisnis dan Kurir Logistik Pos Indonesia Tonggo Marbun optimis penyaluran di 20 provinsi akan berjalan lancar, tepat sasaran, tepat waktu, dan akuntabel.
Baca juga : Amankan WWF di Bali, TNI Turunkan 12000 Personel
“Alhamdulillah, kita sudah memulai penyaluran bantuan beras bulan Januari yang langsung di-launching oleh Bapak Presiden di Cilacap Rabu (3/1) lalu, dan di Banyumas, serta berlanjut di Tegal,” kata Tonggo dalam keterangannya di Jakarta, Jumat.
Dalam penyaluran BP-CBP ini Pos Indonesia menyiapkan seluruh sumber daya termasuk memanfaatkan teknologi digital melalui aplikasi Pos Giro Cash (PGC).
Koordinasi Pos Indonesia dengan Bulog, lanjutnya, cadangan beras yang satuan 10 kg sudah siap disalurkan dan pihaknya sudah menyiapkan penyaluran untuk komunitas seperti ini di beberapa titik tertentu.
Baca juga : BMKG: Bibit Siklon 99S Terbentuk di Indonesia Siklon Tropis Anggrek
Kemudian penyaluran di kantor pos dan ada beberapa case yang akan diantarkan ke rumah penerima langsung.
Pos Indonesia dalam mendistribusikan bantuan beras ini menerapkan teknologi digital berupa aplikasi Pos Giro Cash (PGC). Dengan menggunakan PGC, penerima yang telah mendapatkan bantuan dapat diketahui dari foto diri bersama dengan identitas yang dibawa yaitu KTP/KK (fitur face recognition).