JT - PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi (Daop) 1 Jakarta terus mengoptimalkan Stasiun Cikarang, Jawa Barat, sebagai stasiun terintegrasi yang melayani berbagai jenis layanan kereta, mulai dari kereta api lokal, kereta rel listrik (KRL), hingga kereta api jarak jauh.
Manajer Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko, menyatakan bahwa Stasiun Cikarang memiliki integrasi layanan kereta api yang lebih lengkap dibandingkan dengan stasiun lainnya.
Baca juga : 1.868 Atlet Muda Ikuti Silat Benteng Cisadane Championship
"Layanan transportasi yang ada di Stasiun Cikarang mencakup 14 perjalanan KA lokal, 77 perjalanan KRL, dan 39 perjalanan KA jarak jauh, baik untuk keberangkatan maupun kedatangan," kata Ixfan dalam keterangannya pada Minggu (11/8).
Ixfan menjelaskan bahwa sepanjang periode Januari hingga Juli 2024, tercatat 3.337.094 penumpang KRL naik/berangkat dari Stasiun Cikarang, sementara 3.294.002 penumpang turun/datang di stasiun tersebut. Untuk KA lokal, jumlah penumpang naik/berangkat sebanyak 983.392 orang, sedangkan yang datang/turun mencapai 1.025.551 orang.
Selain itu, volume penumpang KA jarak jauh juga menunjukkan peningkatan yang signifikan, dengan 189.874 penumpang berangkat dari Stasiun Cikarang dan 153.886 penumpang tiba di sana.
Baca juga : Khofifah: Angka Kemiskinan di Jatim Berkurang Menjadi 9,79 Persen
KAI Daop 1 Jakarta terus berupaya meningkatkan pelayanan di Stasiun Cikarang, bekerja sama dengan Kementerian Perhubungan melalui Balai Teknik Perkeretaapian Kelas 1 Jakarta. Beberapa fasilitas penunjang yang telah tersedia meliputi eskalator, lift, toilet (termasuk untuk difabel), mushola, kursi penumpang, ruang pos kesehatan, ruang laktasi, ruang pengamanan, dan taman bermain anak.
Selain itu, Ixfan menyebutkan bahwa penumpang KA jarak jauh dengan tujuan Bandung tidak perlu lagi menuju Stasiun Gambir atau Pasar Senen, melainkan dapat memanfaatkan KA yang tersedia di Stasiun Cikarang, seperti KA Cikuray kelas ekonomi yang melayani rute Cikarang-Bandung dengan tarif Rp45.000.