JT - PT Kereta Api Indonesia (Persero) meresmikan Lokomotif C 1140 di Stasiun Kediri, Jawa Timur, sebagai monumen yang melambangkan pelestarian sejarah dan transformasi perkeretaapian di Indonesia.
Direktur Utama PT KAI Didik Hartantyo menyampaikan bahwa peresmian ini merupakan bagian dari perayaan Hari Ulang Tahun ke-79 PT KAI (Persero).
"Sebagai hadiah istimewa bagi masyarakat Kota Kediri, kami mempersembahkan monumen Lokomotif C 1140," ujarnya di Kediri, Kamis.
Ia menambahkan bahwa lokomotif uap ini mencerminkan komitmen PT KAI untuk memperindah wajah stasiun serta sebagai wadah edukasi bagi masyarakat. Lokomotif C 1140, dengan berat 33,6 ton dan kecepatan maksimum 50 kilometer per jam, berdiri megah sebagai simbol penghormatan terhadap sejarah panjang kereta api di Indonesia.
"Pendirian monumen ini adalah bentuk penghormatan kami terhadap sejarah perkeretaapian. Monumen ini melambangkan perjalanan KAI dari era lokomotif uap menuju era kereta modern. Kami berharap masyarakat dapat lebih menghargai kontribusi kereta api dalam perkembangan perekonomian dan transportasi nasional," imbuhnya.
Baca juga : Polres Cianjur Usut Keracunan MBG, 10 Orang Diperiksa
Didik juga menjelaskan bahwa pendirian monumen ini bertujuan tidak hanya untuk meningkatkan aspek estetika stasiun, tetapi juga sebagai langkah strategis dalam peningkatan pelayanan di Stasiun Kediri.
Selain monumen lokomotif uap, PT KAI juga telah melakukan penataan kawasan Stasiun Kediri untuk meningkatkan pelayanan bagi pengguna jasa KA, termasuk memperluas area parkir dan menyediakan akses jalan alternatif guna mengoptimalkan arus lalu lintas serta meningkatkan keselamatan.