JT - Kabar duka menyelimuti Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Provinsi Gorontalo setelah anggota Divisi SDM dan Organisasi, Amin Abdullah, meninggal dunia.
Berita tersebut disampaikan melalui akun WhatsApp (WA) Ketua Bawaslu Provinsi Gorontalo, Idris Usuli, pada Kamis. Dalam pesan tersebut, Idris mengabarkan bahwa Amin dinyatakan meninggal dunia oleh dokter pada pukul 10.50.
Baca juga : KA Batavia Layani 780 Penumpang Sejak Diluncurkan, Ini Jadwal dan Tarifnya
"Selamat jalan Amin," tulis Idris yang kemudian diteruskan kepada seluruh anggota dan staf Bawaslu.
Sebagai bentuk kepedulian, Idris segera berangkat ke Makassar, Sulawesi Selatan, menggunakan pesawat Lion Air untuk membantu pengurusan jenazah Amin, yang sempat dilarikan ke rumah sakit terdekat setelah mendarat di Bandara Hasanuddin Makassar.
Sebelum meninggal, Amin dilaporkan merasakan tidak enak badan. Beberapa penumpang pesawat yang berada di penerbangan dari Jakarta menuju Gorontalo yang transit di Makassar juga menyampaikan kondisi Amin melalui pesan di grup WhatsApp. Setelah merasa tidak baik, Amin dilarikan ke Rumah Sakit Angkatan Udara (RSAU) dr Dody Sardjoto yang berada dekat dari bandara.
Baca juga : Dinas Sosial Kota Tangerang Lakukan Pemantauan Rutin Bantuan Logistik Bencana
"Beliau dikabarkan dokter meninggal dunia. Kami tentunya sangat berduka mendalam," ungkap Idris.
Jenazah Amin direncanakan akan diterbangkan ke Gorontalo pada Jumat pagi. "Kami datang menjemput jenazah Pak Amin untuk diterbangkan ke Gorontalo," kata Idris.